unescoworldheritagesites.com

Penataan Keraton Surakarta, LDA Akui Sudah Miliki Grand Design - News

Salah satu bangunan di dalam kompleks Keraton Surakarta (Endang Kusumastuti)

: Lembaga Dewan Adat (LDA) ternyata sudah memiliki grand design penataan Keraton Surakarta, terutama di bagian dalam kompleks keraton. Menurut Ketua LDA, GKR Wandansari atau Gusti Moeng, grand design penataan tersebut dibuat bersama Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta sekitar tahun 1995.

Pihaknya juga ingin memperlihatkan desain penataan tersebut kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Tetapi sampai saat ini belum terlaksana.

"Grand design sudah ada sejak dulu. Kan perbaikan tidak hanya memperbaiki tapi juga digunakan untuk apa. Akan dimanfaatkan untuk apa," jelas Gusti Moeng di Keraton Surakarta, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga: Miris! Banyak Bangunan Keraton Surakarta Rusak Parah dan Tak Terawat

Dalam grand design yang disusun bersama akademisi UGM itu, bangunan yang akan diperbaiki akan difungsikan untuk wisata. Meskipun tidak dibuka untuk wisata secara umum.

"Penataan dan pengelolaan sudah punya. Nanti turis bisa masuk dari depan dari Kamandungan, museum dan keluar dari Magangan. Kalau yang bisa masuk dan melihat ke dalam itu turis khusus," jalasnya lagi.

Baca Juga: Persegi A Panjang Sisi 23 cm, Panjang Sisi B 7 cm Lebih Pendek dari Persegi A. Berapakah Selisih Kelilingnya?

Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menyiapkan rencana pemanfaatan sejumlah bangunan dan ruangan di dalam Keraton Surakarta. Untuk dimanfaatkan sebagai kegiatan budaya dan ekonomi. Wisatawan juga bisa melihat abdi dalem membatik.

"Nanti bisa dimanfaatkan untuk pendidikan perempuan, sebelum menikah nanti ada training dulu di sini. Saya sudah punya konsep penataan sampai ke pengelolaannya," katanya.

Grand design penataan kompleks keraton tersebut meliputi lahan seluas 3,5 hektar. Gusti Moeng yang juga putri Paku Buwono (PB) XII itu menegaskan, penataan tidak menyentuh pada bangunan inti keraton.

Baca Juga: Gibran Enggan Ada Fotonya di Baliho Porseni NU

"Kami selalu memberikan laporan pada pemerintah dari tingkat bawah sampai ke presiden. Saya ingin ada sinergi dengan 
pemerintah dan swasta agar keraton moncer," katanya lagi.

Gusti Moeng juga mengatakan sudah setengah tahun ini pihaknya menunggu untuk bisa bertemu dengan Gibran dan memaparkan grand design penataan. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat