unescoworldheritagesites.com

12 Keraton Nusantara Ikuti Kirab Budaya di Keraton Surakarta - News

Peserta kirab budaya peringatan ulang tahun Pokoso di Kota Solo (Endang Kusumastuti)

 

:  Perwakilan  dari 12 kerajaan di Nusantara menghadiri puncak peringatan ulang tahun ke-91 Pokoso (Paguyuban Kawulo Keraton Surakarta), Sabtu (24/12/2022).  Kirab budaya mewarnai puncak peringatan ke-91 Pokoso yang dimulai dari Pura Mangkunegaran hingga Pamedan Keraton Surakarta.

Menurut Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta, KP Eddy Wirabhumi mengatakan tahun itu dikemas dalam bentuk pekan seni budaya dan ekonomi kreatif selama delapan hari. 

"Puncaknya hari ini kita adakan kirab budaya dan seminar pertahanan budaya. Dihadiri keraton' Keraton seluruh nusantara, yang hadir ada 12 kerajaan. Tetapi yang dihadiri rajanya hanya enam," jelas KP Eddy.

 Baca Juga: Konflik Keraton, Gibran Dukung Pertemuan Dua Pihak

Mereka dari Kerajaan Sumedang Larang, Rote, Sekadau,  Cirebon, dan Paser. Sementara dalam seminar tersebut menghadirkan sejumlah narasumber dari Kementerian Pertahanan, BNPT  BNN, Kementerian Ekonomi Kreatif, dan Kementerian BUMN.

"Untuk seluruh rangkaian acara dibatasi hahya 1.800 personel," katanya.

Sementara itu,  Raja Kerajaan Termanu, Rote, NTT, Vico Amalo berharap, keraton harus bisa berperan untuk menjadi tulang punggung dalam menjaga budaya. Serta mampu menjaga nilai-nilai sejarah yang ada dalam NKRI.

 Baca Juga: Konflik di Keraton Surakarta Kembali Memanas, Kapolresta Sarankan Selesaikan Secara Damai

"Sekarang ini rata-rata keraton menjadi pusat dari kebudayaan lokal masing-masing daerah. Masih banyak yang mempertahankan acara budaya dengan kebudayaan lokal sesuai dengan kearifan lokal," katanya.

Dirinya berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan keraton atau kerajaan. Karena  tanpa adanya kerajaan tidak ada NKRI. Sebab selama ini pemerintah dinilai kurang memperhatikan keraton.

Sedangkan  Sultan Mulia Kusuma Nata Pakunegara , dari Kesultanan  Paku  Negara  Kalimantan Barat mengatakan acara tesebut sebagai ajang silaturhami dari kerajaan-kerajaan nusantara.

 Baca Juga: Lirik Lagu Hissatsu Teleport JKT48

"Saya kira acara-acara seperti ini wajib hukumnya dikembangkan terus. Ini sarana kita memperkenalkan adat dan budaya kita masing-masing di daerah masing-masing nilai-nilai ke Indonesia," ujarnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat