unescoworldheritagesites.com

Penyalur Tenaga Kerja Queen Star Family Bantah Pungli Biaya Calon Pekerja ART - News

Humas PT Queen Star Family Eko Nugroho saat memberikan keterangan terkait bantahan melakukan pungut untuk biaya calon pekerja menjadi ART sebesar Rp1,5 juta.(FOTO: Dharma/Suarakarya.id).

: Agen penyalur tenaga kerja Queen Star Family membantah pihaknya memungut biaya sebesar Rp1,5 juta untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) atau pembantu.

Humas PT Queen Star Family Eko Nugroho mengatakan, pungutan liar (pungli) hingga Rp1,5 juta bukan merupakan kebijakan resmi yang dikeluarkan dari agen penyalur pekerja.

"Pungutan Rp1,5 juta itu bicaranya itu adalah nilai kerugian untuk bayar iklan di website pembantu.com dan media online lainnya," kata Eko Nugroho kepada awak media; kemarin.

Baca Juga: Turun dari Bandara Pengusaha Agus Hartono Diciduk Tim Penyidik Kejaksaan Jateng, Pengacara Menyayangkan

Eko menjelaskan, pungutan Rp1,5 juta itu sudah tertuang dalam perjanjian yang tertuang antara PT Queen Star Family dengan calon pekerja.

Adapun bunyi klausul dalam perjanjian tersebut, yakni bersedia mengganti rugi jika masih menunggu di PT Queen Star Family atau mengundurkan diri atau memutuskan secara sepihak.

"Artinya, kedatangan (calon pekerja) kemari (ke agen penyalur pekerja), kita tidak pungut biaya kita tempatkan kita tunggu sampai mendapatkan pekerjaan, banhkan kita iklan pekerja ini berbayar, kita fasilitasi, kita tetap bayar," jelasnya.

Baca Juga: Di Era Globalisasi Madrasah Harus Mampu Bangun Kreasi dan Imajinasi

Eko menegaskan, pihaknya dari awal tidak melakukan pungut biaya apa pun terhadap calon pekerja yang nantinya akan dipekerjakan di wilayah Jabodetabek.

"Kita tidak ambil biaya dalam bentuk apa pun, semua kita fasilitasi hingga vaksin Covid-19," tegasnya.

Seperti diberitakan salah satu media online, seorang perempuan asal Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Dirra Wardiana menceritakan pengalamannya. Ia ingin bekerja sebagai pembantu melalui PT Queen Star Family yang berlokasi di Perum Bekasi Timur Permai (BTR), Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan.

Baca Juga: DPRD DKI Dukung Anggaran yang Wajar dalam Persiapan Atlet DKI Menuju PON XXI/2024

Sebelumnya, ia mengenal PT Queen Star Familiy dari media sosial, yakni Facebook sebagai penyalur ART di wilayah Jabodetabek.

Dalam pengakuan di media online itu, Dirra tidak betah saat ditampung di agen penyalur itu. Karena tidak sesuai dengan apa yang dipromosikan di FB PT Queen Star Family untuk langsung ditempatkan kerja di rumah majikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat