: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengundang keluarga Keraton Surakarta dalam jamuan makan siang di Loji Gandrung, rumah dinas walikota, Rabu (4/1/2023).
Hal itu dilakukan usai adanya pertemuan antara Raja Keraton Surakarta, Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII dengan Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta, GKR Wandansari Koes Moertiyah (Gusti Moeng) yang sebelumnya berkonflik, Selasa (3/1/2023).
Dalam jamuan makan siang tersebut juga didampingi permaisuri GKR Paku Buwono XIII, putra mahkota KGPH Purbaya serta KRAy Herniatie Sriana Munasari. Serta putra putri PB XIII dan PB XII.Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi serta Dandim 0735/Solo, Letkol Inf Devy Kristiono juga terlihat dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: Pertemuan Raja PB XIII dengan Gusti Moeang, Akhiri Konflik Internal Keraton Surakarta
Permaisuri juga mengatakan, Sinuhun dan semua adik dari enam ibu akan dirangkul semua. Nanti semua saudara dapat titah dari Sinuhun.
"Gusti Wandan dan Sinuhun sudah bersatu dan Sinuhun menunggu pemerintah untuk pembangunan keraton bisa dimulai," jelasnya lagi.
Gusti Moeng, menambahkan dirinya berterima kasih atas apa yang dilakukan Gibran. Terkait pembenahan keraton, pihak Keraton Surakarta akan membentuk tim kecil uantuk enyiapkan apa yang yang akan direvitalisasi.
"Yang menjadi prioritas utama di depan keraton. Petama dan utama adalah Panggung Sangga Buana. Kami sangat terimakasih atas usulan dan gagasan Mas Wali untuk segera membenahi Keraton Surakarta. Ini yang kami bicarakan dalam jamuan makan siang tadi," papar Gusti Moeng yang juga adik PB XIII itu.
Adik PB XIII lainnya, GPH Dipokusumo mengatakan pihaknya menerima apa yang disampaikan Wali Kota Solo terkait skala prioritas pembangunan keraton.
Baca Juga: Aturan Kenakan Masker di Balai Kota Solo Dicabut
"Intiinya tidak hanya fisik, kalau fisik sudah sesuai perkembangan sejak jaman PB II. Tapi pada semua ada perubahan. Mas Wali menekankan ada 16 titik yang menjadi ikon Kota Solo, sehingga nantinya bisa terawat," ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan dalam jamuan makan siang tersebut disampakan visi misi dari Pemkot Solo, visinya, dan apa yang bisa disentuh.
"Soal damai konflik internal keraton tidak mau ikut-ikutan, tugas saya membangun saja. Bantu-bantu event itu saja," ucap Gibran.