: Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut Nahdlatul Ulama (NU) adalah garda terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga semangat menjaga persatuan dan kesatuan diantara Nahdliyin sangat penting.
Hal ini dikatakan Kapolri saat menutup event Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU 2023 di GOR Sritex Arena, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/1/2023).
"Jika TNI dan Polri memang sudah tugasnya menjaga NKRI.Namun, berbeda dengan NU yang terus menjaga kesatuan NKRI dengan sukarela," kata Kapolri.
Baca Juga: Porseni NU, Jatim Juara Umum Disusul DKI Jakarta
Komitmen tersebut juga dituangkan dalam slogan 'Hubbul Wathon Minal Iman', yang artinya 'cinta tanah air bagian dari iman.' Bahkan, sudah dibuktikan jauh sebelum Indonesia merdeka.
Terkait kegiatan Porseni NU yang merupakan rangkaian satu abad NU, Kapolri menyebut sebagai seuatu yang positif. Yakni mampu mengembangkan bakat para santri, pelajar dan mahasiswa NU dari seluruh Indonesia.
"Yang penting bukan masalah menang dan kalah, tapi datang kesini untuk silaturahim, menjaga ukhuwah, persatuan dan kesatuan, itu yang nomor satu," jelasnya.
Baca Juga: Erick Thohir,Bangun Sepakbola Indonesia Yang Bersih Agar Penonton Tak Marah
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada kesempatan yang sama menyatakan mendukung Porseni NU di
digelar setiap tahun.
"Porseni yang baru pertama kali ini berlangsung sukses.Meskipun sempat terjadi insiden kecil seperti adanya sejumlah peserta yang cedera dan kesurupan, namun hal itu tidak menjadi penghalang berarti," jelas Ganjar.
Porseni NU di Kota Solo tersebut mempertandingkan tujuh cabang yakni cabang olahraga sepakbola, bulutangkis, bola voli dan pencak silat. Untuk cabang seni, dipertandingkan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ), dan Hifdzul alfiyah (lomba menghafal Kitab Alfiyah).
Baca Juga: Lirik Lagu Desaku dari Koes Plus .... Jangan Kau Biarkan, Bangunkanlah Bersama Desaku
Keluar sebagai juara pertama adalah dari kontingen PWNU Jawa Timur, disusul DKI Jakarta dan Jawa Tengah sebagai juara ketiga.
Dalam penutupan tersebut juga hadir sejumlah pejabat diantaranya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Jasin, selain itu juga Wakil Rais Aam PBNU Anwar Iskandar, serta Yeny Wahid dan sejumlah pejabat pemerintah dan PBNU lainnya. ***