unescoworldheritagesites.com

Diprotes Warga, Gibran Batalkan Kenaikan Tagihan PBB - News

Ketua dan anggota Fraksi PDIP DPRD Solo bersama Wali Kota Solo GIbran Rakabuming usai rako di Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo  (Endang Kusumastuti)

 

: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akhirnya membatalkan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun ini. Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membuat kebijakan menaikkan PBB hingga tiga kali lipat yang menimbulkan protes dari warga.

"Ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Terima kasih lagi mas wali begitu responsifnya terhadap masyarakat Kota Solo sehingga masyarakat kota Solo kembali tenang tentram," jelas Ketua Fraksi PDIP YF Sukasno, usai rapat koordinasi dengan wali kota dan OPD (organusasi perangkat daerah) di Pracima Tuin, Pura Mangkunegaran Solo, Selasa (7/2/2023).

Dirinya mengapresiasi respon dari Wali Kota Solo yang mendengarkan keluhan dari warga. Untuk itu pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tenang kembali.

Baca Juga: PBB Kota Solo Naik Tajam, Anggota DPRD Temui Gibran

"Saya mewakili seluruh keluarga PDIP terima kasih mas wali sebagai pemimpin muda yang bijak, progresif, responsif. Kita yang tua-tua berdoa semoga beliau nanti ke sana," katanya.

Sukasno juga mengatakan bagi mereka yang sudah membayar PBB dengan kebijakan baru, akan ada pengembalian. 

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga menegaskan jika tidak ada kenaikan PBB. Untuk tagihan PBB akan sama seperti tahun 2022. 

Baca Juga: Masyarakat Antusias, Semarak HPN 2023 Terasa di Seluruh Penjuru Medan, Sumatera Utara

"Bagi yang sudah membayar nanti dikembalikan. Sampai saat ini yang sudah membayar sudah mencapai Rp 7 miliar," katanya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu meminta agar warga tidak panik. Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas masukan dari masyarakat.

Untuk selanjutnya akan ada cetak ulang tagihan dan ada restitusi bagi yang sudah membayar.

Baca Juga: Nayl Indonesian Idol 2023, Bikin Lagu Isyana Sarasvati Ngerock dan Lebih Sangar di Spektakuler Show 1

"Tidak jadi naik, tunggu saja nanti ada penutupan seminggu untuk pencetakan ulang.  Nanti kita cetak ulang atau lihat online bisa langsung ya nanti tapi kita butuh seminggu untuk  update database," katanya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat