unescoworldheritagesites.com

40 Tahun Majalah ASRI - ASRINESIA, Pengabdian yang Menyenangkan - News

40 tahun Majalah ASRI

 

 : Majalah ASRI (1983)-ASRINESIA memperingati HUT nya ke 40, bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN), yakni 9 Februari 2023.

Berawal dari Majalah ASRI yang lahir pada 1983, kemudian  menjadi Majalah Indonesia Asri - ASRINESIA (2017) sampai sekarang. 

Keberlanjutan dari Majalah ASRI menjadi Majalah ASRINESIA, di era digital in berjalan baik. Dengan tetap menjaga penerbitan majalah cetaknya. Yang rutin dinantikan pelanggan dan pencintanya, walau harus terbit 2 (dua) bulan sekali.

Baca Juga: Gempa Turki, Presiden Joko Widodo Perintahkan Segera Kirim  Bantuan SAR dan Logistik

Visi utama Majalah ASRI untuk menjadi media terdepan, dalam mengenalkan dan memajukan potensi bangsa Indonesia. Masih relevan dijalankan oleh Majalah ASRINESIA dan para pengasuhnya. 

Tampil sebagai media arsitektural yang menjadi ‘Sumber Inspirasi dan Informasi’ bagi masyarakat. Untuk mengenal arsitektur, desain interior, arsitektur lanskap, serta desain produk yang sudah sangat berkembang.

Di tahun 1983,  Sri Murdiningsih Sunardi, mengenalkan prospek Majalah ASRI pada para pimpinan penerbitan di Jakarta. Saat itu, sebagai media arsitektural berwarna dengan artikel ilmiah popular. 

Baca Juga: BUMN Diharapkan Menjadi Pemeran Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045

Pimpinan Harian KOMPAS Jacob Oetama merekomendasikan bergabung dengan KARTINI Grup pimpinan H Lukman Umar yang telah berpengalaman. Maka, 9 Februari 1983, terbitlah edisi perdana Majalah ASRI. 

Penerbitan ASRI berjalan lancar setiap bulan, sambil diselingi berbagai aktivitas bersama komunitas arsitektur, interior, lanskap dan produk terapan. 

Pada ulang tahunnya yang kedua tahun 1985, dirayakan bersama pameran besar PARANTARI (Pameran Rancangan Tata Ruang Indonesia) di Balai Sidang Senayan Jakarta, dibuka Ibu Negara Tien Soeharto. 

Baca Juga: STIKes MRHJ Gelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Bogor

Majalah ASRI kemudian tumbuh menjadi media kreatif dan inovatif di tengah Indonesia membangun saat itu. Resesi ekonomi mengharuskan Majalah ASRI menyesuaikan dengan era  digital. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat