unescoworldheritagesites.com

Masyarakat dan DPR RI Support KSAD Kirim Pasukan Tambahan ke Papua Cari Pilot Susy Air - News

Masyarakat dan DPR RI Support  KASAD Kirim Pasukan Tambahan ke Papua  Tangkap KKB (Istimewa)



: Masyarakat melalui DPR RI mendukung  perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman  mengirim Pasukan tambahan ke Papua.

Masyarakat menilai penyanderaan Pilot di Papua bahkan  kian  mengganggu ritme pembangunan di Papua.

Untuk itu komando atau perintah Jenderal Dudung menambah pasukan di Papua untuk menyelesaikan kasus penyanderaan Pilot Susy Air penting dilakukan.

Baca Juga: Ekspansi Pasar BRI Melalui Digital Payment Direspon Baik Warga Indonesia

Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono mendukung langkah cepat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengirim pasukan tambahan ke Papua untuk proses pencarian dan evakuasi pilot pesawat susi air.

 Sebab, TNI adalah garda terdepan negara mengatasi masalah ancaman kemananan nasional khususnya separatisme.

“KSAD sudah bertindak sangat cepat dan pengiriman pasukan sudah tepat, mereka di sana diberikan otoritas yang tegas dan perintah yang jelas dan mendapatkan informasi yang tepat, persenjataan yang cukup,” ujar Dave saat dihubungi, Sabtu (11/2/2023).

Menurutnya, selama ini sudah banyak anggota TNI-Polri dan masyarakat sipil yang menjadi korban kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Karenanya, wajar saja naluri Jenderal Dudung muncul dan bekerja keras untuk mengamankan seluruh rakyat dan NKRI.

Baca Juga: Dirut Sunarso Manjakan UMKM Melalui KUR BRI 2023 dengan Bunga Hanya 6 Persen Per Tahun

“TNI dan Polri yang sudah diperintahkan oleh presiden dengan tegas dengan jelas dan terukur, jangan selalu HAM sebagai alasan, karena KKB sendiri tidak mempedulikan HAM korban,” katanya.

Lebih lanjut, Dave menambahkan tindakan teroris KKB ini cukup mengganggu proses pembangunan di Papua. Tidak hanya pembangunan infrastruktur, tapi juga pelayanan sosial secara umum cukup terganggu dari tindakan teroris KKB tersebut.

“Ini mencoreng nama baik Indonesia juga. Dan juga bisa berpotensi mengganggu pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Jadi aparat TNI-Polri, BIN harus bertindak tegas, mengejar pelaku baik yang terlibat langsung maupun yang merencanakan, baik yang mensuplai logistik atau pendanaan, apalagi persenjataan kepada KKB ini,” tambah Dave.

Dave juga mendukung Jenderal Dudung terus menggunakan pendekatan persuasif untuk menumpas teroris KKB.

Baca Juga: Laba Rp51, 4 Triliun BRI Melejit Jauh di Atas Emiten lain

“Langkah Jenderal Dudung sudah sangat tepat dan sesuai koridor Negara. Karena KKB ini kalau sudah melakukan tindakan mereka berlari dan bersembunyi di tengah-tengah masyarakat (sipil),” kata Dave yang juga politisi dari Fraksi Golkar ini. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat