unescoworldheritagesites.com

Anugerah RAD Kepemudaan untuk 8 Kepala Daerah, Dito: Bonus Demografi Momentum Strategis Lahirkan SDM Produktif - News

Menpora Dito Ariotedjo memberikan penghargaan para atas RAD Pembangunan Kepemudaan yakni  Gubernur Jabar Ridwal Kamil, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor,  Bupati Bengkalis Kasmarni, Wabup Kota Baru Andi Rudi (AG Sofyan )

: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meminta bonus demografi yang didapat Indonesia menjadi momentum strategis untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) produktif.
 
Menurut dia, dengan momentum bonus demografi  yang akan didapat menjadi kesempatan strategis bagi Indonesia untuk melakukan percepatan pembangunan dengan dukungan sumber daya manusia berusia produktif yang melimpah.
 
“Sesuai Perpres Nomor 43 Tahun 2022, 
saya harap ini dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda untuk mengoptimalisasi bonus demografi. Mengawal generasi muda adalah tugas kita bersama, mulai dari kepala desa, Kepala Daerah hingga Presiden dan jajarannya,” ujar Menpora Dito kepada wartawan di Kantor Kemenpora.
 
 
Penegasan ini disampaikan Menpora Dito saat menganugerahi penghargaan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pembangunan Kepemudaan kepada 8 Kepala Daerah. Masing-masing: Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Riau Syamsuar,  Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang,  Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Bupati Bengkalis Kasmarni, dan Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (23/8/2023).
 
Pada kesempatan tersebut beberapa Kepala Daerah hadir yakni Gubernur Ridwal Kamil, Gubernur Syamsuar, Gubernur Zainal Arifin Paliwang, Gubernur Rusdy Mastura, Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan Sahbirin Noor. 
 
Sedangkan Gubernur Sumatera Utara diwakilkan Kadispora Sumatera Utara Baharuddin Siagian. 
 
 
Selain itu juga dihadiri Bupati Bengkalis Kasmarni serta Wakil Bupati Kota Baru Andi Rudi Latif, Deputi II Kepala Staf Presiden KSP Abetnego Tarigan serta Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Woro Srihastuti.
 
Menpora Dito juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran para Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati yang memiliki atensi dan komitmen tinggi untuk memajukan kepemudaan di daerah mereka masing-masing.
 
Arahan Presiden 
 
Menpora berharap dengan penghargaan ini daerah lainnya ikut terpacu dan mendapat perhatian khusus terhadap pengembangan kepemudaan. 
 
 
“Arahan bapak Presiden Joko Widodo sangat jelas dan gamblang kepada saya pasca dilantik adalah melanjutkan upaya-upaya pembangunan kepemudaan berdasarkan Perpres Nomor 43 Tahun 2022,” tandas Menpora Dito. 
 
Menpora Dito menandaskan, dengan adanya ini maka bonus demografi menjadi kesempatan strategis bagi Indonesia untuk melakukan percepatan pembangunan dengan dukungan sumber daya manusia (SDM) berusia produktif yang melimpah.
 
“Saya harap ini dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda untuk mengoptimalisasi bonus demografi. Mengawal generasi muda adalah tugas kita bersama, mulai dari kepala desa,” ujar Menpora Dito.
 
Lebih lanjut Menpora Dito berharap kolaborasi pengembangan kepemudaan bisa dikerjakan secara bersama-sama. Baik itu tingkat daerah maupun lintas kementerian/lembaga. 
 
 
“Bapak Presiden mengajak kita untuk melaju di era yang maju ini. Kita harus bisa memastikan untuk meningkatkan kapasitas pemuda. Saya harap pemuda kita bisa bersatu, berkarya untuk Indonesia raya,” jelas Menpora Dito.
 
Ia berharap penghargaan yang lebih fokus untuk mendorong pelayanan kepemudaan ini mampu memicu daerah lain di Indonesia melakukan hal serupa.
 
"Jadi, terima kasih bapak Gubernur, Ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati yang telah hadir untuk menerima penghargaan ini. Semoga ini memicu daerah lain lebih bersemangat untuk mengikuti langkah inspiratif Kepala Daerah yang telah mendapatkan penghargaan dari Kemenpora," kata Menpora Dito.
 
 
Menurut Menpora Dito, delapan kepala daerah itu telah melaksanakan pelayanan kepemudaan sebelum adanya Surat Kemendagri Nomor 400.3.5/9106/Bangda tanggal 18 Agustus 2023. Surat itu meminta Gubernur dan Bupati/Walikota melaksanakan Perpres No. 86/2021 tentang DBON dan Perpres No. 43/2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan.
 
"Delapan Kepala Daerah yang hadir ini telah membuat pelayanan kepemudaan sebelum 
Surat Mendagri 18 Agustus keluar. Jadi, kalau RAD Pelayanan Kepemudaan dikerjakan 
setelah 18 Agustus berarti sudah menjadi kewajiban Kepala Daerah. Jadi bukan spesial lagi. Tapi kalau beliau-beliau ini betul spesial," ucap Menpora Dito.
 
Menpora Dito pada momentum ini didampingi Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh, Sesmenpora Gunawan Suswantoro, Plt Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Yohan, Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, Staf Khusus Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati, Atta Halilintar, Angela Gilsha, serta Dewas BLU LPDUK Ferry Kono. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat