unescoworldheritagesites.com

NU dan Muhammadiyah Kompak Tegaskan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Lebih Berguna Ketimbang Boikot - News

Lazismu menerima donasi bantuan dari Danone Indonesia sebagai bentuk aksi solidaritas terhadap Palestina termasuk juga diplomasi internasional di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) (AG Sofyan)

: Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Fahrur Rozi alias Gus Fahrur menegaskan niat dan tindakan memberikan donasi bantuan kemanusiaan kepada saudara-saudara muslim di Palestina adalah paling penting untuk dilakukan, termasuk juga diplomasi internasional di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) . 
 
Gus Fahrur menjelaskan, menggalang dukungan internasional di PBB perlu dilakukan secara masif agar serangan Israel ke warga Palestina bisa segera dihentikan. 
 
NU, kata dia, juga akan berupaya mendukung pemerintah untuk menggalang dukungan internasional di PBB agar hal tersebut dapat terealisasi lebih terkoordinasi dan efektif. 
 
 
Menurut Gus Fahrur, semua masyarakat Indonesia bisa mendukung penghentian serangan Israel ke Palestina dengan melakukan sesuai kemampuan, minimal dengan doa. Dibanding melakukan aksi-aksi boikot yang justru merugikan masyarakat sendiri.
 
Ajakan boikot terhadap produk Israel di Indonesia dinilai tidak efektif dalam menghentikan penjajahan kaum Zionis di Gaza, Palestina. Gerakan tersebut diyakini hanya akan merugikan masyarakat Indonesia dibanding menolong warga Gaza.
 
"Saya meminta rakyat Indonesia selalu memanjakan doa untuk perdamaian di tanah Palestina. Semoga doa kita dikabulkan Allah SWT. PBNU secara khusus sudah memerintahkan kepada warganya untuk berdoa qunut nazilah," ungkapnya.
 
 
Dia berharap agar tidak ada pihak manapun yang justru memanfaatkan konflik Israel-Palestina ini untuk mengadu domba masyarakat sehingga tidak terjadi kegaduhan dan kekisruhan di dalam negeri. Terlebih sebentar lagi, di Februari 2024, Indonesia menggelar hajatan pemilihan umum (Pemilu). 
 
Gus Fahrur menegaskan, cara-cara terbaik harus ditempuh untuk mendukung pembebasan dan kemerdekaan Palestina atas imperialisme kaum Zionis. 
 
"Tidak boleh ada yang mengail di air keruh, memanfaatkan suasana untuk membikin keributan apalagi terorisme. Kita dukung kemerdekaan Palestina dengan cara yang lebih baik, cara yang lebih damai, dan beradab," tegasnya.
 
 
Lazismu Salurkan Bantuan Gaza
 
Seruan serupa juga disuarakan Lazismu Muhammadiyah. Lazismu telah menyalurkan bantuan berupa RendangMu dan Family Kit kepada rakyat Palestina. Penyaluran bantuan yang dilakukan Lazismu berasal dari berbagai pihak, baik perorangan, komunitas, dan organisasi hingga perusahaan.
 
Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais mengungkapkan bahwa bantuan gelombang pertama juga sudah dikirimkan pada awal November ini.
 
"Kita tahu bersama beberapa waktu lalu Indonesia melakukan gerakan solidaritas di Jakarta yang juga dilakukan oleh masyarakat seluruh dunia sebagai bentuk solidaritas," kata Rais saat menerima donasi dari Danone Indonesia untuk Palestina di kantor Lazismu.
 
 
Dalam kesempatan itu, Danone Indonesia menyerahkan donasi secara langsung dimana pendistribusiannya seluruhnya diamanahkan ke Lazismu. Mengenai berbagai bentuk aksi solidaritas terhadap palestina, Rais menghimbau agar ummat membantu sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
 
"Yang mampu menyumbang dalam bentuk materi, silakan berdonasi. Tapi kalau kita sanggup memberikan tenaga, bisa menjadi relawan di Rafah," ungkapnya.
 
Disamping menyalurkan bantuan, Rais sekaligus mengingatkan masyarakat agar berhati-hati menyikapi aksi solidaritas, terutama ajakan boikot. Sebab, bisa saja hal tersebut merugikan bangsa dan ekonomi ummat.
 
 
"Kita tidak tahu di balik jejaring ekonomi di satu produk, ternyata di situ banyak sekali sumber daya manusia saudara-saudara kita di tanah air," bebernya.
 
Mantan Wakil Presiden RI (JK) menyebut sejauh ini pun tidak ada produk Israel yang masuk secara langsung ke Indonesia. 
 
Menurut JK, kalaupun ada produk Israel yang masuk Indonesia maka biasanya melewati negara lain.
 
"Ndak mempan. Apa sih yang kita mesti boikot Israel? Barangnya juga tidak ada yang masuk, bisa masuk dari negara lain," kata Ketua Umum Dewan ?di Jakarta belum lama ini. 
 
 
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini pun mendorong persatuan negara-negara di dunia untuk mendesak Israel menghentikan tindakannya ke Gaza.
 
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini menyebut kekejaman Israel di Gaza haruslah dihentikan atas nama kemanusiaan. Dunia mengutuk keras dan harus mengambil tindakan keras. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat