: Anggota DPR RI dari Partai Golkar Robert Joppy Kardinal bersama Kementerian Pendidikan sosialisasikan Indonesia TV di Papua Barat Daya.
Dijelaskan Kardinal Indonesia TV itu hadir untuk ekspos budaya kehidupan masyarakat Papua ke berbagai penjuru dunia.
Indonesia TV ini juga sebagai alat atau platform sosialisasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Baca Juga: Sekda SBB dipanggil Ditreskrimsus Polda Maluku terkait Uang Perjalanan Dinas Pj Bupati
Fasilitas TV Indonesia itu untuk mendukung upaya meningkatkan pelestarian budaya lokal termasuk di Papua Barat Daya.
Karena itu mulai sekarang jangan membiasakan diri untuk mempublikasikan apalagi membagikan konten negatif.
Padahal itu membuat masyarakat luar memberikan stigma buruk terhadap Papua, khususnya Papua Barat Daya.
" Mari kita masukkan program yang positif, misalnya tentang keunikan budaya Papua atau apapun yang bisa mengundang daya tarik, demikian Kardinal.
Baca Juga: Koarmada III Gelar Upacara Peringatan Hari Armada RI Tahun 2023
Budaya Papua
Zaman boleh berganti tapi nilai tetap abadi. Cagar Budaya Papua adalah sumber pengetahuan sekaligus inspirasi yang takkan habis untuk dieksplor.
Itulah pesan yang ingin disampaikan melalui budaya yang kisahnya diambil dari inspirasi cagar dan warga Papua Barat Daya.
Sesuai dengan makna pendidikan, yakni meningkatkan pengetahuan dan penalaran masyarakat maka televisi dapat menyiarkan berbagai acara.
Baca Juga: BRI Berjaya hingga Pelosok Tanah Air Termasuk di Papua
Acara yang sifatnya mengedukasi baik berupa acara formal seperti talk show.
Ataupun informal yang dikemas dalam bentuk variety show dan hiburan lainnya.
Kemudian mewujudkan pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi, merata dan berkelanjutan.
Ini didukung oleh infrastruktur dan teknologi. Mewujudkan pelestarian dan pemajuan kebudayaan serta pengembangan bahasa dan sastra.
Baca Juga: Debat Capres Cawapres, Emil Dardak Yakin Gibran Akan Hadapi Dengan Pikiran Positif
Apa pengaruh positif dan negatif televisi bagi pendidikan?
Dampak positif televisi tersebut berupa peningkatan semua aspek perkembangan anak usia dini.
Sehingga anak menjadi lebih komunikatif imaginatif dan aktif.
Baca Juga: Perang Pattimura Bukti Perjuangan Orang Maluku Usir Penjajah dari Bumi Indonesia
Sedangkan dampak negatifnya berupa penurunan prestasi belajar anak yang akibat terlalu sering menonton televisi.
Karena itu menurut Kardinal waktu belajar dan nonton televisi harus diatur orangtua siswa.***