: Hari Sabtu (28/1/2024) menjadi catatan Politik Pemilu 2024 pertama di provinsi Papua Barat Daya. Sebuah Provinsi termuda di Indonesia.
Sejarah akan mencatat ribuan simpatisan Partai Golkar meghadiri kampanye pertama Partai Golkar itu di PBD.
Spontan hari itu lapangan Hocky Kampung Baru Kota Sorong jadi lautan Kuning.
Benar.Terpantau Lapangan Hocky Kota Sorong ibukota Provinsi Papua Barat Daya itu berubah warna menjadi kuning.
Baca Juga: Satgas Yonif 133 Yudha Sakti Berhasil Kuasai Markas KST TPNPB Kodap IV Sorong Raya Pimpinan Manred Fatem
Massa Partai Golkar dari kota Sorong. Kabupaten Sorong dan Raja Ampat hadir di lapangan bola itu.
Mereka datang bersama keluarganya untuk mengikuti jalan sehat dan kampanye perdana Patai Golkar Papua Barat Daya, Sabtu.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh kader, simpatisan dan pengurus Partai Golkar di Papua Barat Daya di acara ini," kata anggota DPR RI Robert Joppy Kardinal.
Dikatakan yang hadir di acara ini mulai dari Pimdes, Pimpinan Kecamatan (PK).
Termasuk Anggota DPRD serta pengurus DPD Partai Golkar yang bersatu padu penuh.
Baca Juga: Bahaya Covid 19 Masih Mengancan, 1 Warga Indonesia di Jepang Meninggal akibat Virus ini
Warga Partai Golkar optimisme menghadiri kampanye ini.
Dalam orasi politiknya Kardinal mengatakan kinerja kader Partai Golkar tak perlu diragukan lagi sepanjang ini.
Perjuangan Kader Partai Golkar untuk memerkarkan Papua menjadi beberapa provinsi itu menjadi nyata.
Kader Golkar mulai dari Dr. Drs. Jacobus Perviddya Solossa, M.Si. Dr John Wanane, Stev Malak, J.A Jumame Jhony Lambertus Jitmau dan Jhony Kamuru.
"Mereka itu adalah kader terbaik Partai Golkar . Kader ini bersama beberapa orang mendesain cikal bakal Papua dimekarkan menjadi beberapa provinsi seperti sekarang ini ," kata Robert Kardinal.
Baca Juga: SKK Migas – Petrogas (Island) Ltd Tajak Sumur Ekplorasi Piarawi 1 di Wilayah Kerja Salawati Sorong Papua Barat Daya
Pembangunan di Kota Sorong Kabupaten Sorong. Termasuk Sorong Raya yang maju saat ini yang melakukannya secara nyata adalah kader Partai Golkar.
Bukti lain. Anggaran PIP dan KIP itu adala dana aspirasi kader Partai Golkar anggota <span;>Komisi X DPR RI Robert Kardinal. Juga Kemendikbudristek mengawal penuh pelaksanaan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahun 2023.
Dikatakan Robert untuk wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya Program KIP sudah berjalan baik.
Kader Golkar Robert Joppy Kardinal ini terus memeriksa pengguna KIP di Perguraim Tinggi dan SMK SMK.
“Program ini (PIP dan KIP) menurut saya sangat realistis dan relevan. Terutama untuk menjangkau masyarakat di daerah-daerah,” kata Kardinal.
Bahkan, Kardinal berharap program PIP (dan) KIP ini bisa menjadi solusi bagi sebab putusnya sekolah.
"Penerima KIP mulai dari jenjang SMP ke SMA, termasuk juga dari SMK ke perguruan tinggi,” kata Robert Joppy Kardinal.
Baca Juga: Peringati Hari Gizi Nasional 2024, BRI Peduli Salurkan Bantuan Cegah Stunting Itu Penting
Berdasarkan informasi yang ia terima dari konstituennya, baik PIP dan KIP, pelaksanaannya sangat baik.
Terkait masalah pencairan itu sudah diatur oleh Kementerian Pendidikan.
Dana KIP Kementerian Pendidikan langsung ke rekening peserta masing-masing penerima beasiswa.
"Perlu dievaluasi sejauh mana mereka (para penerima PIP dan KIP) yang sudah mendapatkan manfaat PIP dan KIP," katanya.
“Saya berharap program PIP dan KIP ini di tahun 2024 benar-benar lebih baik dan harus terus dilakukan evaluasi dan perbaikan,” kata politisi Fraksi Partai Golkar Robert Joppy Kardinal.
Baca Juga: Digoreng Pernyataan Presiden Joko Widodo Suhu Politik Indonesia Tinggi Jelang Pemilu 2024
Sebagai informasi, baik KIP dan PIP merupakan program yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek agar para siswa yang terkendala finansial bisa tetap sekolah.
Mengenai PIP, program ini berupaya memberikan bantuan keuangan kepada para siswa yang membutuhkan berdasarkan usulan pihak sekolah.
Usulan tersebut berlandaskan pada pekerjaan dan penghasilan orang tua yang terdata dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), yang kemudian diserahkan ke Kemendikbudristek.
Baca Juga: BRI BO Jayapura Bangun Sumur Bor dan Bantuan Air Bersih untuk Warga Pinggiran Kota
Sedangkan KIP, program ini dikhususkan untuk para anak-anak yang memiliki orang tua kurang mampu.
Pada kesempatan pertemuan dengan orang tua mahasiswa rektor hingga para dosen menyatakan bangga kepada kader Golkar Robert Joppy Kardinal.
Politisi kawakan Partai Golkar ini menjelaskan, kuota dana aspirasi KIP untuk mahasiswa pada tahun 2023 ini berjumlah 500 orang.
Kemudian total 1.250 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi telah mendapatkan program ini.
“Untuk SD sampai SMA/SMK, realisasinya hampir 60.000 orang,” katanya.
Baca Juga: Anggota Komisi X DPR RI dari Partai Golkar Robert Joppy Kardinal Pantau Keberhasilan Program KIP di Unimuda Sorong
Robert Joppy Kardinal berharap bantuan KIP untuk mahasiswa di Provinsi Papua Barat Daya semakin banyak kuotanya.
Robert Joppy Kardinal berharap bantuan KIP untuk mahasiswa di Provinsi Papua Barat Daya semakin banyak kuotanya.
Karena itu pengurus, simpatisan Partai Golkar PBD bergerak maju.
Kader bergerak maju untuk memenangkan Partai Golkar pada kontestasi politik serentak ini.
Baca Juga: BRI Peduli Branch Office Lubuk Linggau Salurkan Bantuan Tanggap Bencana Banjir di Kabupaten Muratara
“Kami melihat semangat seluruh kader dan massa Partai Golkar penuh optimisme. Karena itu semua beramai-ramai tusuk Partai Golkar dan kader peserta Pemilu 2024," kata Kardinal.
' Jangan lupa tusuk nomor 4 Partai Golkar pada 14 Februari 2024. ' ***