: SKK Migas- KKKS Petrogas (Island) Ltd melakukan tajak sumur eksplorasi Piarawi 1 di Wilayah Kerja Kepala Burung Kabupaten Sorong Papua Barat Daya, Minggu (21/1/2024).
Sumur Piarawi 1 merupakan sumur eksplorasi yang dibor Petrogas (Island) Ltd di bawah Komitmen Kerja Pasti Wilayah Kerja Salawati dalam Kontrak Kerja Sama dengan pemerintah Republik Indonesia.
Kegiatan tajak dihadiri oleh Kepala Dinas ESDM, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Barat Daya, Suroso; Staf Ahli Bidang Pembangunan Kabupaten Sorong, Markus K; Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Subagyo; General Manager Petrogas (Island) Ltd., Afar Alzubaid Mbai; Perwakilan Koramil Seget, Pelda Yudi; Kapolsek Seget Iptu Herianto; Kabag Ops. Polres Sorong, Kompol Sofyan Effendi; Perwakilan Kepala Distrik Salawati Tengah, Obet Klem; dan Kapala Distrik Salawati Selatan, Amiruddin Umalelen.
Baca Juga: Peringati Hari Gizi Nasional 2024, BRI Peduli Salurkan Bantuan Cegah Stunting Itu Penting
Dalam sambutan Kepala SKK Migas Perwakilan Wilayah Papua dan Maluku Bpk Subagyo menyampaikan, potensi cadangan minyak dan gas bumi di wilayah timur Indonesia, khususnya di Papua Maluku sangat besar.
Sehingga SKK Migas terus mendorong kegiatan eksplorasi yang lebih masif di tahun ini untuk menemukan cadangan baru.
“Mudah-mudahan dengan tajak sumur eksplorasi Piarawi 1 di awal tahun ini semoga membuahkan hasil yang baik dan operasional berjalan dengan lancar," kata Subagya.
Dikatakan sehingga hasil yang diharapkan dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan migas secara nasional.
Baca Juga: Ops NCS Polri Kunjungi Ponpes Bumi Shalawat Sidoarjo, Gus Ali Doakan Pemilu Aman dan Damai
"Serta mendukung pencapaian target di 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel dan gas 12 miliar kaki kubik,” Kata Subagyo.
Dukungan stakeholder daerah terkait perizinan, pertanahan dan ulayat untuk sumur-sumur eksplorasi dan eksploitasi berikutnya untuk KKKS Klaster Sorong agar dipercepat persetujuannya.
Tentunya tidak menghilangkan prosedur yang ada.
Selanjutnya, Kepala Dinas ESDM, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Barat Daya, Suroso menyampaikan beberqpa hal.
Baca Juga: Digoreng Pernyataan Presiden Joko Widodo Suhu Politik Indonesia Tinggi Jelang Pemilu 2024
“Kami dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya sangat mendukung apa yang telah dilakukan oleh Petrogas (Island) Ltd," ujarnya.
Dikatakan sumber daya alam yang dimiliki ini tentu harus dikelola dengan baik, yang nantinya diharapkan dapat bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
"Khususnya bagi masyarakat di wilayah Salawati ini,” ujarnya.
Pengeboran sumur Piarawi 1 direncanakan akan mencapai kedalaman 10,692 ftMD RKB.
Tentunya dengan profil vertical well menggunakan rig yang berkekuatan 2.000 HP.
Diperkirakan pengeboran ini akan memakan waktu sekitar dua bulan.
Baca Juga: BRI BO Jayapura Bangun Sumur Bor dan Bantuan Air Bersih untuk Warga Pinggiran Kota
“Ini merupakan upaya pengembangan lapangan berkesinambungan di Wilayah Kerja Salawati dan diharapkan hasil pengeboran ini dapat berhasil menemukan cadangan migas baru," ujarnya.
Dikatakan yang kemudian akan diproduksikan untuk menambah produksi Petrogas (Island) Ltd.
Serta memberikan kontribusi bagi produksi migas nasional.
Dalam pelaksanaannya, pengeboran ini dapat terlaksana berkat sinergi yang baik antara Petrogas (Island) Ltd., SKK Migas, dan pemangku kepentingan.
Terutama pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Kabupaten Sorong.
Baca Juga: BRI Peduli Branch Office Lubuk Linggau Salurkan Bantuan Tanggap Bencana Banjir di Kabupaten Muratara
"Kami harapkan sinergi dan dukungan dari para pemangku kepentingan dapat terus diberikan untuk kelancaran dari pelaksanaan pengeboran ini,” jelas General Manager Petrogas (Island) Ltd, Afar Alzubaid Mbai.
Dalam menjalankan persiapan dan menerapkan strategi pelaksanaan kegiatan pengeboran sumur Piarawi 1 ini, Petrogas (Island) Ltd senantiasa selalu mengedepankan aspek Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L). ***