unescoworldheritagesites.com

Debat ke-5 Tiga Capres Minggu 4 Februari 2024 Tak Saling Mengkritisi bahkan terkesan Memahami - News

Debat ke-5  Tiga Capres Minggu 4 Februari  2024 Tak Saling Mengkritisi bahkan terkesan Memahami  (KPU Pusat)



: Debat  terakhir atau ke-5 tiga Capres  peserta Pemilu 14 Februari 2024 berjalan santai kurang mengkritisi seperti sebelum ini.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian debat adalah pertukaran dan pembahasan pendapat terkait suatu hal dengan saling menyampaikan argumentasi.

Atau alasan dengan tujuan mempertahankan pendapat bahkan memenangkan pendapat.

Berbeda dengan Debat Capres pada Minggu (4/2/2024). Diakui  saling mengkritisi memang ada tapi tak berjalan normal.

Pasalnya dalam debat ini hampir ke-3 Capres setuju dengan pendapat Paslon lain.

Baca Juga: Anggota DPR RI Robert Kardinal Pertanyakan Transparansi Dana CSR PT Gag Nikel di Raja Ampat PBD

Kondisi itu memberikan sinyal bahwa Paslon 1, 2 dan 3 berhati-hati.

Khususnya menjaga  sikap positif dalam melempar kritik kepada Paslon lain. Ini diduga untuk menarik simpati masyarakat Indonesia.

Meski demikian Paslon 1 dan 3 tetap menghendaki perubahan di Indonesia.

Pada intinya ketiga Paslon menyampaikan harapannya pada pernyatan akhir berikut ini.

Pernyatakan penutup Paslon 1 Anis Baswedan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ibu bapak, saudara sebangsa yang saya cintai, selama satu tahun lebih kami berkeliling Indonesia, berjumpa dengan jutaan rakyat. Mereka datang bukan mengharap bayaran, mereka datang membawa harapan. Mereka menginginkan ada perubahan, kondisi hidup yang lebih baik, bisa lebih makmur.

Orang tua yang di malam hari melihat anaknya tidur dalam kondisi miskin, dia melihat sambil membayangkan, akankah anak saya tetap miskin seperti ini, kelak? Bisakah mereka hidup lebih baik?

Kami berjuang untuk perubahan, agar orang tua yang miskin itu bisa melihat anaknya tidur sambil berkata, syukur Alhamdulillah, walau saya miskin, walau saya kelas menengah, tapi negara hadir untuk membantu anak saya punya masa depan yang cerah.

Baca Juga: Sunmori Bersama Komunitas Vespa di Solo, Alam Singgung Anak Muda Harus Berproses

Perjalanan ini adalah perjalanan spiritual bagi kami, setiap jabat tangan, setiap pelukan membawa pesan, pesan yang mereka sampaikan sebagai titip. Kami ingin Indonesia yang lebih baik, kami ingin Indonesia yang lebih adil, dan kami tahu Tuhan yang memerkuasa, Allah SWT, menginginkan kekuasaan yang welas asih, yang cinta kasih. Karena itu kami yakin bahwa Tuhan yang memerkuasa, Allah SWT, akan memberikan kekuasaan pada yang dikehendaki.

Bahwa Tuhan akan memberikan dan mencabut dari yang dikehendaki. Karena itu kami dalam berjuang menyadari betul, cinta kasih, welas asih, ketulusan, keteguhan menjadi bagian dari perjuangan ini. Kami menemukan orang-orang yang bertugas di lapangan bersama kami, TNI, polisi, ASN, kepada mereka.

Kami akan membawa ini dengan spirit, Surodiro Joyodiningrat Lebur Dening Pangastuti bahwa segala angkara murka akan kalah oleh kebaikan.

Merah Putih di atas semuanya. Penghormatan kepada kebinekaan, penghormatan kepada persatuan akan mengantarkan kita, yang kita ikhtiarkan bersama-sama, menjadi Indonesia yang cerdas, sejahtera, sehat. Kesetaraan, kesempatan bagi semua, itulah yang kami akan bawa. Setara bagi siapa? Laki-perempuan. Kaya miskin, kota desa. Mereka yang berpendidikan umum, madrasah, pesantren, agama apapun, suku apapun.

Baca Juga: FPRB Kota Bekasi Instruksikan Petugas Pemilu Siap Evakuasi Surat Suara Saat Bencana Banjir pada Pemilu 2024

Dan kami akan tegaskan negara tidak berdagang dengan rakyat, negara tidak pelit dengan rakyat, negara tidak berpaling dari yang papa, negara yang penuh cintakasih kepada semuanya, negara yang hadir dengan perasaan yang halus, yang rahman, yang rahim, kepada semua yang merangkul dengan perasaan cinta.

Sebagai orang tua bagi anak-anaknya, sebagai abah bagi anak-anaknya semua, yang mencintai semua dengan sepenuh hati, memperhatikan yang paling bawah untuk meningkat kesejahteraannya. Agar apa? Yang di tengah terangkat. Bila yang di bawah terlupakan, yang di tengah pun akan terlupakan. Terhimpit. Karena itu pesan yang kami bawa adalah pesan negara yang menyayangi, negara yang welas asih, dan negara yang membereskan soal ketimpangan.

Negara yang membereskan soal ketidakadilan. Membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat. Mari katong lakukan perubahan.

Terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pernyataan Penutup Capres Prabowo Subianto

Saudara-saudara sebangsa setanah air, kita baru saja beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh semangat penuh dengan kontentasi, kadang-kadang penuh dengan kata-kata yang keras.

Tetapi itikad kita baik. Saya kira tiga paslon semua ingin yang terbaik untuk rakyat indonesia. Karena itu saya atas nama Prabowo Gibran dan atas nama Koalisi Indonesia Maju, kami minta maaf kepada Paslon 1 Pak Anies Pak Muhaimin, dan paslon 3 Pak Ganjar dan Pak Mahfud, seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan kami mohon maaf sebesar-besarnya.

Baca Juga: Baksos Yayasan IPO, Perpaduan Pembagian Paket Sembako dan Sosialisasi Pesta Demokrasi 2024 Damai

Kami juga mohon maaf kepada KPU seandainya kami juga bertindak yang kurang pas. Keinginan kita adalah untuk berbuat yang terbaik dan kami selalu berjuang untuk yang terbaik.

Saudara-saudara sekalian, yang penting kita harus membangun dan menegakan kerukunan persatuan kekeluargaan di antara semua unsur dan semua kalangan bangsa Indonesia. terutama kerukukan di antara pemimpin di Indonesia.

Saya tetap menganggap Mas Anies Mas Muhaimin, Pak Ganjar Prof Mahfud adalah saudara-saudara saya sendiri. Kita berjuang untuk bangsa Indonesia dan kita berjuang karena cinta kita kepada rakyat Indonesia.

Saudara-saudara sekalian, mana kala Prabowo Gibran dan Koalisi Indonesia Maju atas izin Tuhan Yang Maha Besar, Tuhan Yang Maha Esa menerima mandat dari rakyat kita akan jadi pemimpin nasional untuk seluruh rakyat Indonesia. Saya akan jadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia termasuk yang tidak memilih saya dan termasuk yang tidak percaya sama saya. Saya akan berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia.

Kami berjuang bertekad menghilangkan kemiskinan dari Indonesia. kami bertekad menghilangan kelaparan dan kurang gizi bagi rakyat Indonesia. Kami bertekad mengurangi angka kematian ibu-ibu yang sedang melahirkan. Kami berjuang untuk menghilangkan korupsi dari bumi indonesia. Kami berjuang untuk perdamaian bagi rakyat indonesia dan bagi bangsa Indonesia.

Kami berterima kasih kepada semua pemimpin Indonesia, semua pres Indonesia, Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Megawati, Pak SBY, dan Pak Joko Widodo, mereka adalah putra-putri terbaik bangsa Indonesia. Kami terima kasih kepada mereka telah menjaga republik kita. Sekarang kita menikmati, tidak terlibat pertikaian dengan bangsa lain.

Baca Juga: Netizen Sebut Tyson Fury Pembohong Besar, Tak Percaya dengan Luka di Mata Kanannya

Kita sekarang fokus, musuh kita adalah kemiskinan, musuh kita adalah kelaparan, musuh kita adalah kesulitan rakyat, ini harus kita atasi. Kita membanguh Inodnesia kuat adil makmur, aman untuk semua, adil untuk semua, dan makmur untuk semua.

Pernyataan Penutup Paslon 3 Ganjar Pranowo

Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menyampaikan pernyataan penutup Ganjar-Mahfud dalam debat calon presiden di Jakarta Convention Center, Minggu (4/2/2024). Ganjar  menyatakan kalau Ganjar-Mahfud punya tiga janji.

Yaitu taat kepada tuhan, takut kepada hukum dan keadilan, serta setia kepada rakyat.

Dia mengatakan, selama Ganjar-Mahfud berkeliling Indonesia, mayoritas masyarakat menyampaikan tiga hal.

Mulai dari dikecewakan pemimpin, fasilitas kesehatan yang tidak terpenuhi, pendidikan yang tidak inklusi hingga lapangan kerja yang tidak bisa menjangkau banyak orang.

"Kita tidak boleh biarkan kekecewaan terulang dan kemarahan rakyat muncul dan jadi apatis. Dan kali ini suara anda beri kepada calon yang konsisten, visioner yang mampu mendengarkan rakyat, negarawan reformis dan tidak punya persoalan," kata Ganjar.

Menurut eks gubernur Jawa Tengah itu, proses politik harus dijaga dengan baik. Ganjar mengajak politik dinasti harus dilawan.

"Yang statement-nya sangat terbuka, menguasai 1/3 kekayaan Indonesia. Sungguh rakyat merasa terluka atas statement tersebut dan yang mengutamakan kepentingan keluarga di atas kepentingan segalanya," ujar Ganjar.

Baca Juga: Uji Kesiapan Operasi Alutsista Jajaran Koarmada III

Dia lantas menyinggung dinamika terkini di mana akademisi kampus hingga masyarakat sipil berbicara.

"Kita sedang diingatkan agar trackndemokrasi berjalan dengan baik dan jangan biarkan KKN di Indonesia subur kembali. Kita harus tegakkan hukum," kata Ganjar.Ganjar mengajak politik dinasti harus dilawan.

"Yang statement-nya sangat terbuka, menguasai 1/3 kekayaan Indonesia. Sungguh rakyat merasa terluka atas statement tersebut dan yang mengutamakan kepentingan keluarga di atas kepentingan segalanya," ujar Ganjar.

Dia lantas menyinggung dinamika terkini di mana akademisi kampus hingga masyarakat sipil berbicara.

"Kita sedang diingatkan agar track demokrasi berjalan dengan baik dan jangan biarkan KKN di Indonesia subur kembali. Kita harus tegakkan hukum," kata Ganjar.

Baca Juga: PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim Gelar Pisah Sambut


Ia lantas mengenang momen lima tahun lalu saat menjadi bagian dari tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.

"Kita diingatkan untuk tidak pilih calon yang punya potongan diktator dan otoriter, dan punya rekam jejak pelanggar HAM, dan yang punya rekam jejak lakukan kekerasan, yang punya rekam jejak korupsi, saya sangat setuju," ujar Ganjar.

Ganjar bersama Mahfud berjanji tidak akan mengecewakan rakyat. Ganjar menilai masyarakat merupakan detak jantung Ganjar-Mahfud.

"Mandat rakyat adalah amanat suci kami, dan bismillah kita mulai era baru Indonesia, di mana rakyat tidak ditinggalkan, dan kita masuki era gotong royong menuju Indonesia unggul," katanya.

"Dan terima kasih kepada rakyat memberi inspirasi dan menitipkan harapan kepada pundak kami berdua untuk milih nomor tiga, Ganjar-Mahfud, dan Insya Allah Indonesia jadi lebih baik. Terima kasih kepada kawan, partner saya, paslon 01 dan 02, saya senang bisa diskusi, debat dan kita berada di posisi yang sama-sama menghormati," lanjutnya.

Baca Juga: Arahan Panglima Koarmada III kepada Jajarannya agar Menjaga Netralitas TNI

Sebenarnya rakyat sudah cerdas memilih Presiden yang cinta tanah air.

Presiden yang cinta tanah air nampak ketika berdebat banyak menampilkan visi misinya.

Tanpa menyalahkan visi misi kelompok lain atau orang lain. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat