unescoworldheritagesites.com

Ngobrol Bareng Legislator: Pemilu Sarana Integrasi Bangsa, Perbedaan Tidak Boleh Memisahkan, Justru harus Menguatkan - News

Kementerian Kominfo bersama DPR RI menggelar seminar online Ngobrol Bareng Legislator ertema  “ Peran Ruang Digital dalam Menjaga Pemilu Damai  (Istimewa )

: Kementerian Kominfo bersama DPR RI menggelar seminar online Ngobrol Bareng Legislator ertema “ Peran Ruang Digital dalam Menjaga Pemilu Damai ”, Jumat (9/2/2024).

Seminar melalui platform zoom meeting ini mengundang narasumber Dr. Fadli Zon, M.Sc (Anggota Komisi I DPR), Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc (Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo), Prof. Dr. Widodo Muktiyo, SE M.Com ( Guru Besar Universitas Sebelas Maret) dan Rachmanda Primayuda, MH (Praktisi Hukum).

Tujuan seminar mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai sarana edukasi dan bisnis, memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih yang dibutuhkan dan bermanfaat,memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK yang dilakukan oleh Ditjen APTIKA, serta mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat maupun dengan pihak lainnya. 

Baca Juga: Pakar: Media Digital Seperti Pisau Bermata Dua, Membawa Berkah Sekaligus Malapetaka, Seperti Apa?

Pemaparan pertama Fadli Zon, menyampaikan ”Bahwa sekarang ini tidak mungkin lepas dari budaya digital dan ruang digital, dimana hal tersebut sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari.

“Ruang digital menjadi ruang interaksi termasuk interaksi politik , maka perlu menjaga ruang digital yang kondusif dan damai pada pemilu 2024”, kata Politisi Partai Gerindra ini.

Pemilu Damai 2024, kata dia, fokus pada pesan untuk menggunakan hak memilih dan dipilih, menjadi pemilih cerdas, dan menjaga ruang digital agar tetap sehat dan kondusif. 

“Mari masyarakat Indonesia bersama-sama meningkatkan literasi digital, dan tidak begitu saja percaya, apalagi menyebarkan hoaks,” kata Fadli Zon mengajak.

 Baca Juga: Pemilu 2024 Harus Tingkatkan Kualitas Ruang Digital dalam Konteks Pemilu Damai Jadi Suatu Prioritas yang Mendesak

Pemaparan kedua Widodo Muktiyo, menyampaikan ”Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses informasi maupun komunikasi, yang dimana komunikasi sudah berubah, yang dahulu TV dan radio diera sekarang sudah menggunakan media digital yang bisa digunakan dengan mudah oleh semua lapisan masyarakat. 

Karena itu Widodo mengimbau agar masyarakat bijak dalam menghadapi perubahan komunikasi dewasa ini, karena pola media digital berbeda, yaitu pola komunikasi imajinasi, dan hal ini merupakan proses yang harus menghadap masyarakat Indonesia secara bijak.

Pemilihan umum merupakan sarana integrasi bngsa, yang dimana perbedaan tidak boleh memisahkan, justru harus memperkuat. 

Ia mengatakan bahwa masyarakat kita harus berpegang teguh pada Bhineka Tunggal Ika walaupun berbeda tetapi kita tetap satu tujuan untuk Indonesia yang lebih baik. 

Pemaparan terakhir Rachmanda Primayuda, menjelaskan bahwa ”ruang digital menjadi wadah terbaru dalam transportasi digital, yang tentunya dalam ruang digital terdapat konten-konten negatif dalam pemilu yaitu seperti deskrutif, provokatif, dan manipulatif. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat