: Relawan Militan Sejati (Milisi) Jokowi merespons situasi perkembangan politik dengan kemunculan pihak-pihak atau kelompok yang mendiskreditkan Presiden Joko Widodo.
"Malam ini mengadakan kegiatan untuk merespons situasi perkembangan politik terakhir bahwa di masa tenang ini, ternyata gejolak-gejolak itu muncul. Salah satunya kelompok atau komunitas atau partai politik yang lain yang mencoba untuk merekayasa mendiskreditkan Pak Jokowi," jelas Panglima Besar Milisi Jokowi, Joko Kanigoro, saat menggelar Wedangan Jaga Demokrasi, di Wedangan Pak BOG, Manahan Solo, Senin (12/2/2024) malam.
Padahal saat ini, dalam pertarungan elektroral, bukan Jokowi yang bertarung. Tetapi justru isu-isu yang berkembang, menyerang pemerintahan Presiden Jokowi. Termasuk dari kalangan mahasiswa dan parpol di luar pendukung 02.
Baca Juga: Doa Sebelum Kita Memulai Aktivitas
"Sementara tingkat kepuasan masyarakat terhadap Pak Jokowi kan sangat tinggi, artinya tidak ada alasan pada masyarakat atau kelompok lain itu yang mencoba untuk mendegradasi pak Jokowi," jelasnya lagi.
Mereka melihat tingkat kepuasan masyarakat hampir 82% , hal ini yang membuat Milisi Jokowi melakukan diskusi membedah sebenarnya apa yang diinginkan gerakan mahasiswa atau parpol dan kelompok pro demokrasi yang lain.
"Tingkat kepuasan masyarakat itu tinggi terhadap Pak Jokowi tapi ada kelompok lain yang mencoba untuk mendowngrade apa yang dikerjakan Pak Jokowi selama 2 dekade ini Ini kan ada satu pertentangan," katanya.
Baca Juga: Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek, Jumlah Penumpang KA di Daop 6 Melonjak
Joko mengatakan, kegiatan diskusi yang dilakukan Milisi Jokowi sebenarnya sudah lama dilakukan tetapi karena saat ini eskalasi meningkat maka respon juga harus ditingkatkan.
Pihaknya membantah apa yang dilakukannya itu untuk paslon 02. Mengingat kedekatan Jokowi dengan paslon 02.
"Tidak, karena kita hanya melihatnya pada sosok Pak Jokowi kita hanya ingin mengantarkan Pak Jokowi sukses di ujung pemerintahan beliau," katanya lagi.
Baca Juga: Lirik Lagu Rumah Tampak Jalan Tak Tantu - Puspa Indah feat Angga Eqino
Dalam diskusi tersebut juga mengundang sejumlah narasumber. Seperti aktivis GMNI Arie Yanitra, Kader PKB Jawa Tengah yang juga aktivis PMII Nadif Maulana Yusuf, Kader Nasdem Jawa Tengah Harry Suswanto, serta Pengamat Politik Nasional Arif Nurul Imam. ***