unescoworldheritagesites.com

Golkar Sukses Raih Suara Pileg dan Kursi Terbanyak Parlemen, Politisi Deli Singgih: Kepiawaian Airlangga Solidkan Kekuatan Partai! - News

Sukses Partai Golkar Pemilu 2024 tak lepas dari tangan dingin dan kepiawaian Ketum Airlangga Hartarto mengelola dan merumuskan kebijakan partai  jangka panjang dan keberhasilan mengorkestrasi seluruh kekuatan partai didukung Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Lodewijk  (AG Sofyan)

 
: Sukses Partai Golkar di Pemilu 2024 dinilai tak lepas dari tangan dingin dan kepiawaian Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengelola dan merumuskan kebijakan partai untuk jangka panjang serta keberhasilan mengorkestrasi seluruh kekuatan partai. 
 
Ketum Airlangga Hartarto berhasil mengkonsolidasikan seluruh komponen dan eksponen Partai dari elit hingga akar rumput. 
 
Berdasarkan hasil penghitungan Real Count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Partai Golkar menempel ketat PDI Perjuangan (PDIP) dalam perolehan suara Pemilu 2024 berdasarkan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) Selasa (27/2/2024) pukul 04.00 WIB.
 

PDIP meraih suara hingga 16,54% dibandingkan pada pemilu 2019 mampu meraup 19,33% suara nasional atau 128 kursi parlemen (22,26%). Meski begitu, partai di bawah kendali Megawati Soekarnoputri ini masih di urutan pertama dibandingkan 17 partai nasional lainnya.

Partai Golkar menempel ketat untuk sementara di urutan kedua. Capaian ini melonjak tajam karena pada Pemilu 2019, partai berlogo Pohon Beringin ini berada pada peringkat ketiga dengan 12,31% suara dibandingkan Gerindra yang mampu mengambil 13,37% suara. Meski begitu, Golkar mampu menempatkan wakil rakyat di Senayan lebih banyak dari Gerindra. 

Partai Golkar kini meningkat jadi 15,11% suara dan tidak menutup kemungkinan bisa menduduki podium pertama. Diprediksikan Golkar akan lebih banyak menguasai Parlemen Senayan ketimbang PDIP. 

Baca Juga: Airlangga Golkar, Hak Angket DPR dan Hasil Pemilu 2024

Atas achievement elektoral Golkar yang berhasil memenangkan hati rakyat pada Pemilu 2024 ini, Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Deli Singgih menyatakan apresiasi tinggi atas keberhasilan Partai Golkar di pesta demokrasi ajang Pemilu 2024.
 
"Tak bisa dipungkiri, keberhasilan Golkar di Pemilu kali ini tak lepas dari keberhasilan leadership Ketum Airlangga Hartarto," tegas Deli Singgih kepada  merespons hasil  real count KPU yang memotret raihan suara Golkar yang menempel ketat PDIP,  di Jakarta, Rabu (28/2/2024). 
 
 
Ia menilai, Airlangga mampu mengkonsolidasikan kekuatan setiap level partai dan sekaligus mengoptimalkan proses kaderisasi partai, sehingga mesin partai dapat bergerak secara efektif, optimal, dan sangat produktif di Pemilu paska pandemi Covid ini. 
 
Deli angkat topi atas gaya kepemimpinan Jawa yang dipraktekkan selama ini oleh Menteri Perekonomian Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini. 
 
Menurut politisi senior Beringin ini, Airlangga cukup bijak menerapkan filosofi Jawa: sugih tanpa bandha, digdaya tanpa aji, nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake. 
 
Filosofi yang sangat mendasar tersebut dapat dijadikan pedoman berperilaku dalam hidup para pemimpin Republik ini yang akan membuat hidup masyarakat mendapatkan kehidupan yang lebih indah, tanpa merendahkan orang lain, kehidupan yang diisi dengan sikap-sikap ksatria, kehidupan yang jauh dari keserakahan.
 
 
Sukses kepemimpinan Airlangga mengelola partai sesenior dan sebesar Golkar meraih posisi runner up yang nyaris menjadi juara pemilu 2024 ini tak bisa lepas dari supporting para senior Golkar yakni Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Penasihat Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, dan Ketua Dewan Etik Mohammad Hatta. 
 
"Ketum Airlangga berhasil merangkul para senior Golkar di Dewan Kehormatan, Dewan Pembina, Dewan Penasihat, Dewan Pakar dan Dewan Etik sehingga konsolidasi menuju kemenangan Golkar adalah sebuah keniscayaan," beber Deli. 
 
Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Deli Singgih saat bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang telah menjadi sahabat lama saat aktif di Kosgoro 1957 dalam sebuah acara informal
Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Deli Singgih saat bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang telah menjadi sahabat lama saat aktif di Kosgoro 1957 dalam sebuah acara informal (AG Sofyan)
"Menko Perekonomian yang dipercaya Presiden Jokowi ini pun mampu beradaptasi dengan perubahan zaman saat ini. Baik dari penggunaan digitalisasi sebagai bagian dari kampanye masif hingga memahami kebutuhan para generasi muda, yang kebetulan adalah pemilih terbanyak di Pemilu kali ini," ungkapnya. 
 
 
Sisi lain, yang juga diapresiasi oleh Deli Singgih adalah bagaimana selama menjadi Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga ciamik dan paten, telah membuat kebijakan yang membuat Partai Golkar mendapatkan pride dan posisi tawar tinggi di setiap pengambilan keputusan stategis politik, baik di eksekutif maupun legislatif. 
 
"Sebagai contoh, bagaimana Airlangga bisa membuat keputusan untuk mendukung Prabowo tanpa memaksakan diri menjadi wakil presiden. Itu membutuhkan pemikiran mendalam dan juga sikap legowo yang belum tentu dimiliki politisi lainnya," ujar Wakil Bendahara Umum di beberapa Kepengurusan DPP Partai Golkar. 
 
Disitu bisa terlihat, bagaimana kader terbaik Kosgoro 1957 ini lebih menekankan kepentingan Golkar di atas kepentingannya sendiri. Politik kompromistis dan gaya merangkul serta bersahabat yang dilakoni Airlangga dengan sesama kolega politisi parpol lainnya bisa memberikan dampak signifikan bagi hasil elektoral Golkar. 
 
 
Keputusan Tepat Pilih Prabowo-Gibran
 
Keputusan untuk mendukung Prabowo Subianto ini pun, menurut Deli, seperti kembali membuka cerita kesuksesan Golkar saat digadang-gadang dan dinantikan rakyat agar kader terbaiknya untuk memimpin negeri ini. 
 
Rakyat, kata Deli, seolah menunggu cukup lama kapan alumni Golkar ini kembali memimpin 270 juta rakyat guna mencapai tujuan berbangsa dan bernegara seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
 
"Apalagi posisi strategis Airlangga saat ini adalah Menko Perekonomian, yang menjadi motor utama perekonomian nasional agar terus tumbuh dan maju bersama. Terbukti, dalam kapasitasnya sebagai seorang Menko, Airlangga bisa membantu percepatan perbaikan ekonomi lebih cepat dan stabil paska pandemi yang sempat meluluhlantakkan sendi-sendi kehidupan rakyat," ungkap Deli. 
 
Ia menilai, sikap Airlangga Hartarto, baik sebagai Menko Perekonomian dan selaku Ketua Umum Partai Golkar, untuk tetap mendukung Presiden Joko Widodo, telah memberikan efek positif dan citra terbaik bagi Partai Golkar di mata rakyat. 
 
 
"Perekonomian itu adalah bagian dari denyut nadi dan pertumbuhan negara ini. Jika ingin negara ini maju maka kekuatan ekonomi akan menjadi garda terdepan dalam membangun semua sektor. Baik itu kesehatan, pendidikan, hingga teknologi. Kuncinya kestabilan ekonomi akan mendorong Indonesia melangkah keluar dari middle income trap ini," tegas Deli. 
 
Kestabilan politik dan ekonomi, belajar dari era Presiden sebelumnya dan yang saat ini terus dipelihara dan dikembangkan oleh Presiden Joko Widodo, yang didukung oleh Airlangga atas dasar pemikirannya akan kesejahteraan masyarakat menjadi alasan rakyat untuk menjatuhkan pilihan suara dan hati mereka kepada Golkar. 
 
Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Deli Singgih (keempat kiri berdiri) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan jajaran Pengurus DPP Partai Golkar dalam sebuah acara DPP Partai Golkar menunjukkan soliditas kekuatan partai untuk memenangkan Pemilu 2024
Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Deli Singgih (keempat kiri berdiri) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan jajaran Pengurus DPP Partai Golkar dalam sebuah acara DPP Partai Golkar menunjukkan soliditas kekuatan partai untuk memenangkan Pemilu 2024 (AG Sofyan)
"Artinya, masyarakat menilai pilihan Airlangga komit dan konsisten bersama Jokowi dengan mendukung penuh Prabowo sebagai Presiden 2024 dan mengusung untuk pertama kalinya Gibran sebagai Wapres, sebagai bukti nyata untuk melanjutkan program Jokowi, terbukti menjadi preferensi utama rakyat memilih Golkar. Rakyat percaya Partai Golkar dapat memberikan karya yang terbaik untuk bangsa dan negara. Dibaca dari mana? Ya tentu dari langkah jitu dan keputusan tepat dan presisi yang diambil Airlangga ini," terang Pendiri dan Presiden Direktur PT Zakti Grup Indonesia ini. 
 
 
Deli juga menilai, langkah Airlangga untuk mendukung Prabowo-Gibran juga merepresentasikan pilihan Partai Golkar untuk tetap menjadi partai politik 'tengah' dan nasionalis. 
 
"Paslon Prabowo-Gibran dengan nomor 2 telah sesuai dengan harapan koalisi besar dan lengkap di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Mereka semua ini adalah partai tengah. Partai-partai yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Jadi tidak ke kanan, apalagi ke kiri. Jadi lebih menomorsatukan politik yang santun, damai, jujur, dan adil serta tidak menginginkan rakyat di adu domba, dengan tujuan utama rakyat sejahtera," tegas politisi Golkar asal Medan berdarah India ini. 
 
Ia menyampaikan para tokoh senior Partai Golkar, seperti Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan, pun mengapresiasi langkah Airlangga Hartarto. 
 
"Kami mengakui capaian Airlangga dalam perolehan kursi ini memang baik. Pemilu 2019 itu hanya 85 kursi, sekarang bisa mencapai 100 kursi. Ini adalah peningkatan yang sangat progresif. Pak Akbar telah memberikan selamat atas keberhasilan Airlangga pimpin Golkar. Begitu juga Pak Luhut, beliau mengakui kepiawaian Airlangga mampu mendulang suara pileg dan berhasil meraup 100 kursi DPR RI. Termasuk Bang Ical memuji cara mengelola partai oleh Airlangga sehingga mesin partai berjalan efektif dan optimal," urai tokoh AMPI senior ini. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat