unescoworldheritagesites.com

Ngobrol Bareng Legislator: Transformasi Digital Untuk Pengembangan Masyarakat Kreatif, Seperti Apa? - News

Seminar platform digital diselenggarakan Kementerian Kominfo dengan DPR bertema Tranformasi Digital untuk Pengembangan Masyarakat Kreatif  (Istimewa )

: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) RI bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyelenggarakan seminar online dengan tema "Transformasi Digital Untuk Pengembangan Masyarakat Kreatif”. Ada empat pembicara , yaitu Dr. Ali Muzzamil Yusuf, M. Si (Anggota Komisi I DPR), Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc. (Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo), Zunianto, M.Pd (Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung Bidang Ekonomi) serta Rahmat Adhi Pratomo selaku Creative Digital Marketer & CEO Ratali. 

Seminar yang digelar melalui platform zoom meeting Kamis (13/4/2023), bertujuan untuk mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan media sosial sebagai sarana untuk berkreasi dan produktif; memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK yang dilakukan Kementerian Kominfo, dan mengedukasi tentang cara kreatif dan produktif dalam menggunakan sosial media.

Ali Muzzamil Yusuf, M. Si selaku Anggota Komisi I DPR RI, menyampaikan bahwa dunia berkembang pesat akibat revolusi teknologi digital. Hal ini dibuktikan dengan adanya potensi jumlah pengguna internet di Indonesia yang semakin meningkat. Sehingga dapat lihat bahwa penggunaan internet di Indonesia dan akses kebutuhan dasar selaras saling meningkat.

Baca Juga: Gandeng IJPN, Kemenkomi Gelar Workshop Jurnalistik Tingkatkan Kompetensi Generasi Muda Papua di Era Digital

Dengan adanya kemajuan teknologi, kata Ali,  dapat meningkatkan dan mengembangkan kreatifitas masyarakat. Hal ini  mempengaruhi potensi ekonomi digital Indonesia di ASEAN yaitu sekitar 40% dimana 2022 mencapai USD 77 miliar atau 1.155 triliun rupiah atau tumbuh sekitar 22%.

"Kita harus mewaspadai penyalahgunaan teknologi informasi karena dapat menimbulkan hal yang tidak baik seperti penyebaran hoax dan adu domba, penipuan dan aksi kejahatan, cyberbullying, kecanduan game, peretasan, dan pornografi." kata Ali.

Sementara Dirjen Aptika Semuel Abrijani Pangerapan, menjelaskan bahwa pesatnya perkembangan teknologi dengan adanya pandemic covid-19 telah mendorong bangsa Indonesia untuk berinteraksi dan melakuakan berbagai aktivitas melalui platform digital. Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegas bahwa kita berada di era percepatan trasnformasi digital.

Baca Juga: Program Webinar Kementerian Kominfo dan DPR: Cara Mudah dan Nyaman Jualan Online, Seperti Apa?

KOMINFO mengemban pada Presiden Joko Widodo sebagai garda terdepan dalam memimpin upaya percepatan transformasi digital bangsa Indonesia. Dalam mencapai visi dan misi tersebut kementrian KOMINFO berperan sebagai regulator, fasilitatir, eksalator di bidang digital diindonesia. Dalam rangka menjalankan salah satu mandat tersebut terkait pengembangan SDM digital kementrian KOMINFO bersama gerakan nasional Literasi Digital, serta jejaring hadir untuk memberikan perhatian informasi digital yang menjadi kemampuan digital ditingkat dasar bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi yang baik masyarakat dengan pemerintah agar masyarakat tidak tertinggal dalam proses percepatan transformasi digital.

Anggota Komisi II DPRD Lampung Zunianto, M.Pd menjelaskan manfaat Digitalisasi yaitu Memperluas Jangkauan pasar, Membantu Membangun Reputasi Bisnis, Membangun Kepercayaan Pelanggan Meningkatkan Pendapatan, Menekan Biaya Modal dan Operasional, Mempermudah Proses Transaksi, Berkembang Mengikuti Tren, Bisnis Dilakukan Secara Online, Lebih Cepat Terhubung dengan Konsumen, Mempermudah Cara Promosi, Menganalisis Pasar Lebih Cepat, Pengelompokan Target Pasar yang Jauh Lebih Mudah.

Meskipun digitalisasi memiliki banyak manfaat, namun terdapat beberapa tantangan dalam implementasi teknologi digital pada UMKM. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan digital pada pemilik UMKM. Selain itu, biaya implementasi dan infrastruktur yang kurang memadai juga menjadi kendala dalam penggunaan teknologi digital. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah dan lembaga keuangan untuk membantu UMKM dalam mengimplementasikan teknologi digital dengan baik.

Sedangkan Rahmat Adhi Pratomo selaku Creative Digital Marketer & CEO Ratali mengatakan cara untuk menjangkau target audience melalui digital marketing Media sosial. "Media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan LinkedIn dapat digunakan untuk menjangkau audiens Anda. Anda dapat mengiklankan produk atau layanan Anda, membuat konten yang menarik, atau menggunakan influencer untuk mempromosikan produk atau layanan Anda. Email marketing: Email marketing dapat digunakan untuk mengirimkan konten promosi dan penawaran khusus kepada audiens yang telah berlangganan newsletter atau email dari bisnis Anda. PPC advertising: PPC advertising atau pay-per-click advertising dapat digunakan untuk menjangkau audiens yang mencari produk atau layanan seperti yang Anda tawarkan. Anda dapat menggunakan Google Ads atau platform iklan lainnya untuk menampilkan iklan Anda di halaman pencarian atau di situs web yang relevan, " kata dia.

Selain itu Rahmat juga menjelaskan bagaiaman Cara menggunakan iklan online untuk menarik perhatian dan menjangkau target audience yang tepat." Tentukan target audience Anda: Sebelum membuat iklan online, Anda harus menentukan target audience yang ingin dituju. Hal ini akan membantu Anda untuk membuat iklan yang tepat dan relevan dengan kebutuhan dan minat mereka. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan target audience adalah usia, jenis kelamin, lokasi, minat, dan perilaku. Pilih platform iklan online yang tepat: Ada banyak platform iklan online yang bisa Anda gunakan, seperti Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, Twitter Ads, dan lain sebagainya. Pilihlah platform yang tepat untuk target audience Anda dan yang paling sesuai dengan tujuan bisnis Anda. Buat iklan yang menarik: Buatlah iklan yang menarik dan relevan dengan target audience Anda. Pastikan iklan memiliki headline yang menarik perhatian, gambar atau video yang menarik, dan deskripsi singkat yang menjelaskan tentang produk atau layanan Anda." katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat