unescoworldheritagesites.com

Gagasan Jokowisme Berlebihan dan Bisa Memunculkan Diktator Baru - News

Jokowi (Ist)

: PKS menilai gagasan Jokowisme yang berasal dari sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh PSI merupakan gagasan yang berlebihan dan berbahaya. Itu merupakan ide para penjilat yang mendompleng nama Jokowi.

"Kebesaran seorang pemimpin tidak dinilai di zamannya. Bahaya jika ada pujian berlebihan pada pemimpin yang berkuasa," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali saat dihubungi, Sabtu (13/5/2023).

Menurut Mardani, gagasan 'Jokowisme' bisa memunculkan kecenderungan yang absolut sebab membenarkan semua kebijakan. Dia mengatakan di era demokrasi saat ini semuanya perlu diperkuat dengan cara dikontrol dan menjaga keseimbangan.

Baca Juga: Lahan Diserobot, Presiden Jokowi Diminta untuk Perintahkan Satgas Mafia Tanah Lebih Serius Bekerja

"Bisa muncul kecenderungan absolut. Membenarkan semua kebijakan. Padahal di alam demokrasi kita perlu perkuat check and balances. Langkah yang berbahaya," ujarnya.

"Sesungguhnya tidak ada gagasan yang baru dari Jokowi yang bisa dikatakan sebagai "isme". Apa yang dilakukan Jokowi juga tidak lebih baik dari presiden-presiden sebelumnya. Tidak ada yang istimewa selain utang luar negeri yang semakin meningkat terus," kata Mardani.

Gagasan Jokowisme juga bisa menimbulkan diktator baru. Akibat dari puja puji berlebihan pada penguasa.

Baca Juga: Pilih Lewati Jalan Rusak, Jokowi Jelaskan Manfaat Infrastruktur bagi Mobilitas Ekonomi

Hal senada juga disampaikan partai Nasdem. Partai NasDem menilai adanya gagasan Jokowisme yang dicetuskan PSI bisa berdampak tidak sehat terhadap demokrasi. Menurut NasDem, tidak ada pemimpin yang sempurna.

"Itu berdampak tidak sehat di dalam demokrasi. Bahwa tidak ada yang sempurna, ketidaksempurnaan itu membuat kita selalu melakukan evaluasi dan perbaikan. Maka setiap 5 tahun sekali siklus kekuasaan dilakukan pemilihan," kata Waketum NasDem Ahmad Ali saat dihubungi, Sabtu (13/5/2023).

Sebelumnya gagasan Jokowisme diunggah PSI di akun media sosial mereka pada Jumat (12/5/2023). Wasekjen PSI Dedek Prayudi lebih lanjut mengajak seluruh pendukung Jokowi untuk menggemakan sebuah paham yang disebut Jokowisme.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat