SUARKARYA.ID: Di tengah hiruk pikuk soal pendamping bakal capon presiden pada Pemilu 2024 mendatang, nama Erick Thohir menyeruak semakin semakin ke depan.
Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI tersebut semakin dicintai masyarakat berkat sepak terjangnya di dunia sepakbola. Usai membawa Timnas U22 merebut medali emas SEA Games XXXII/Kamboja 2023, kini Erick menggebrak dengan mendatangkan Timnas sepakbola Argentina ke Tanah Air.
Percaya tak percaya, dua faktor tersebut menimbulkan kepercayaan masyarakat terhadap Erick Thohir yang akrab disapa Etho ini.
Baca Juga: Thailand Open 2023: Bagas/Fikri Hanya Mampu Sebagai Runner Up
Kini Etho menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang paling banyak dipilih masyarakat. Hal ini tergambar dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia untuk periode 26 Mei-30 Mei 2023.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Etho berada di posisi teratas dalam simulasi 22 nama cawapres dengan 14,8 persen suara responden.
Burhanuddin menyampaikan Erick unggul tipis sekitar 0,02 persen dari Ridwan Kamil. Burhanuddin mengatakan Erick kembali menjadi pilihan mayoritas responden dalam simulasi 18 nama cawapres dengan suara sebanyak 15,5 persen atau unggul dari Ridwan Kamil yang berada di posisi kedua dengan 15,4 persen.
"Jika melihat tren, Erick Thohir ada tren kenaikan, Ridwan Kamil sedikit turun, Sandiaga dan AHY turun," ujar Burhanuddin saat rilis hasil survei nasional bertajuk "Saling Salip Elektabilitas Capres dan Cawapres Jelang 2024" di Jakarta, Minggu (4/6/2023).
Burhanuddin mengatakan Etho menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Tak hanya itu, Etho juga cawapres yang paling banyak dipilih bagi masyarakat di Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Yang menarik, lanjut Burhanuddin, mayoritas masyarakat yang memilih dua pasangan capres dan cawapres pada pemilu 2019 pun solid memilih Etho sebagai cawapres untuk 2024.
Burhanuddin mengatakan basis pemilih Jokowi-Amin sebanyak 20,0 persen memilih Etho atau lebih tinggi dibandingkan kandidat cawapres lain. Pun dengan basis pemilih Prabowo-Sandiaga yang memilih nama Etho sebanyak 17,5 persen atau terbesar ketimbang kandidat cawapres lain.
"Kalau dilihat basis pemilih berdasarkan partai politik, banyak pemilih dari sejumlah partai memilih Erick Thohir," ucap dia.
Burhanuddin menyampaikan Etho menjadi pilihan teratas dari sejumlah partai seperti Gerindra dengan 20,3 persen, PDIP sebanyak 25,0 persen, Golkar dengan 23,4 persen, Nasdem sebesar 20,0 persen, dan PPP dengan 30,8 persen.