: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno disebut-sebut sebagai salah satu calon potensial dalam kontestasi Pilpres 2024.
Sandiaga Uno memberikan tanggapan terkait kemungkinannya menjadi cawapres dari Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo.
Sandiaga Uno memberikan jawaban yang berbeda terhadap kedua tokoh capres tersebut.
Baca Juga: Libur Panjang, Jumlah Penumpang KA di Daoo 6 Melonjak 46,3 Persen
Sandiaga menjawab pertanyaan tersebut dengan nada berbeda ketika ditanya mengenai kemungkinan menjadi cawapres Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo.
Untuk Anies Baswedan, Sandiaga mengungkapkan bahwa ia akan mempertimbangkan pemikiran dan gagasan koalisi perubahan yang diusung oleh Anies.
"Saya pernah bermitra dengan Pak Prabowo dan Pak Anies, bahwa dalam kontestasi ini, pemikiran dan gagasan yang akan kita kembangkan ke depan menjadi faktor penting," ujar Sandiaga.
Baca Juga: Meriahkan Eco-Enzyme Festival, UNS Tuang 1.000 Liter Eco Enzym ke Danau UNS
Meski pernah memimpin DKI Jakarta bersama-sama, ternyata Sandiaga tidak sepakat dengan gagasan yang diusung oleh Anies dan koalisi.
Menurutnya, visi koalisi perubahan yang diperjuangkan oleh Anies Baswedan belum sesuai.
Selama menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga menyatakan bahwa masyarakat puas dengan arah pembangunan yang dijalankan oleh Presiden Jokowi. Oleh karena itu, menurutnya, tidak perlu dilakukan perubahan.
"Saya merasa bahwa mengubah arah pembangunan tidaklah tepat. Karena saya telah melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia, mendengar masukan dari masyarakat, dan data yang kami terima menunjukkan bahwa 80 persen masyarakat merasa puas terhadap arah pembangunan yang telah dilakukan," ungkapnya.
Baca Juga: Jastip, Calo Online yang Bikin Tiket Indonesia vs Argentina Ludes
Baginya, mengubah arah pembangunan yang telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi tidak sesuai dengan harapan masyarakat.