: Kemungkinan Erick Thohir merapat menjadi calon wakil presiden (Cawapres) yang akan disandingkan dengan Capres Prabowo Subianto semakin dekat.
Pasalnya, populeritas Erick Thohir belakangan terus meningkat di kalangan pemilih pemula, terutama sejak beliau menjadi Ketua Umum PSSI.
Erick bukan hanya ahli dalam mengelola BUMN yang kini dipimpinnya, namun di dunia olahraga pun ia terus mendulang sukses. Terakhir, Erick berhasil membawa sepakbola merebut medali emas SEA Games Kamboja.
Baca Juga: Tak Sepakat Gagasan Anies, Sandiaga Uno Tanggapi Kemungkinan Menjadi Cawapres Ganjar
Dengan alasan sepak terjang Erick yang sudah teruji di berbagai bidang, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani tak segan-segan menyebut bahwa nama Menteri BUMN itu adalah salah satu kandidat cawapres Prabowo Subianto.
Hal ini dikemukakannya saat ditemui usai kunjungan Gerindra ke kantor DPP PAN, kemarin. Muzani memuji Erick sebagai sosok yang memiliki kemampuan yang sudah teruji.
"Apakah Erick masuk dalam radar? Ya kami melihat orang-orang memiliki kemampuan untuk berbakti bangsa dan negara adalah orang-orang terbaik," ujar Muzani, Senin (5/6/2023).
Gerindra, kata Muzani, mencermati kinerja Erick. "Pak Erick sekalipun yang didukung PAN untuk menjadi cawapres, selama ini kami (Gerindra) juga mengikuti Pak Erick. Apakah masuk radar? Iya," kata Muzani mengulangi.
Muzani menyatakan dalam pertemuan Gerindra dengan PAN Senin, nama Erick Thohir dibahas dalam pertemuan. Pembahasan juga terkait penjajakan kemungkinan kerja sama kedua partai.
"Tadi memang nama Pak Erick Thohir bukan hanya diangkat, disebut menu wajib yang harus diomongkan. Oleh karena itu kami merasa hormat siapapun nama yang diusung, itu bagian orang-orang yang dianggap terbaik untuk berbakti pada bangsa dan negara," ujarnya.
Baca Juga: Libur Panjang, Jumlah Penumpang KA di Daoo 6 Melonjak 46,3 Persen
Senada dengan Muzani, Sekjen PAN Eddy Soeparno menyatakan bahwa pertemuan antara partainya dengan Gerindra membahas serius sosok Erick Thohir sebagai cawapres. Erick, kata Eddy, adalah sosok yang dekat dengan PAN.
"Apakah tadi disebut? Rasanya untuk urusan Pak Erick Thohir, itu masuk dalam menu wajib pertemuan," katanya. ***