unescoworldheritagesites.com

DPR: Masyarakat Harus Belajar Bermedia Digital dengan Bijak, Termasuk Privasi Kembangkan Kemampuan Kritis - News

Kementerian Kominfo bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyelenggarakan seminar online mengusung tema: “Cakap Bermedia Digital”.   (istimewa )

: Kementerian Kominfo bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyelenggarakan seminar online mengusung tema: “Cakap Bermedia Digital”. Dalam seminar Seminar Merajut Nusantara ini, terdapat tiga narasumber yaitu DR. Abdul Kharis Almasyhari yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Freddy Tulung selaku Praktisi Kehumasan dan Komunikasi Publik serta Riana Wati, S.S., M.A selaku Dosen FIB UNS.

Seminar diselenggarakan pada hari Senin, 26 Juni 2023 melalui platform zoom meeting. Tujuannya mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai sarana edukasi dan bisnis, memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat, memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK yang dilakukan oleh Pemerintah khususnya oleh BAKTI Kominfo.

Baca Juga: Tantangan dan Peluang Generasi Z dan Alpha, Menjadi Warga Digital yang Cakap, Berertika, dan Berdaya,

Pada pembukaan Abdul Kharis Almasyhari menjelaskan terkait keuntungan dan tantangan media digital bagi masyarakat, media digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan penetrasi internet yang semakin luas, berkomunikasi melalui media digital telah menjadi cara yang paling umum dan efektif bagi masyarakat untuk berinteraksi dan bertukar informasi.

Masyarakat Indonesia menggunakan berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter untuk berbagi pemikiran, pengalaman, dan gambar. Mereka juga menggunakan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dan Telegram untuk berkomunikasi secara langsung. Dalam era media digital, masyarakat Indonesia telah memperoleh akses yang lebih mudah dan cepat ke berbagai sumber informasi, mengubah cara mereka mengakses berita, hiburan, dan pengetahuan.

Baca Juga: Bagaimana Menjadi Pengguna Media Sosial yang Bijak, Kreatif dan Inovatif? Begini Penjelasan Praktisi

Namun, perkembangan media digital juga membawa tantangan dan dampak negatif bagi masyarakat Indonesia. Informasi yang tidak diverifikasi dengan baik dapat dengan mudah menyebar dan menyebabkan disinformasi atau hoaks. Hal ini mengharuskan masyarakat untuk lebih kritis dalam mengevaluasi dan memverifikasi kebenaran informasi sebelum mempercayainya. Selain itu, adanya kecenderungan untuk menghabiskan waktu terlalu banyak di media digital juga dapat berdampak pada kesehatan mental dan interaksi sosial.

"Masyarakat Indonesia perlu belajar menggunakan media digital dengan bijak, termasuk memahami pentingnya privasi dan keamanan data serta mengembangkan kemampuan kritis dalam mengkonsumsi konten digital." kata Kharis.

Sementara Freddy Tulung menyampaikan bahwa kemampuan bermedia digital telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya akses internet dan media digital, masyarakat dapat dengan mudah menghubungkan diri dengan orang lain di seluruh dunia. Mereka dapat berkomunikasi dengan keluarga, teman, dan rekan bisnis melalui platform media sosial dan aplikasi pesan instan.

Hal ini memperluas jaringan sosial dan memungkinkan pertukaran ide, pengalaman, dan pengetahuan yang lebih luas. Selain itu, media digital juga memberikan peluang bagi masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam ruang publik secara online. Mereka dapat menyuarakan pendapat, berdiskusi, dan mengampanyekan isu-isu sosial melalui blog, forum, atau media sosial. Ini memperkuat demokrasi dan memungkinkan masyarakat untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang lebih luas.
 !Media digital juga mgembuka peluang bagi masyarakat Indonesia untuk berwirausaha dan memasarkan produk atau jasa secara online. Hal ini memperluas peluang ekonomi dan memungkinkan masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan.

Meski demikian, tetap yang paling penting adalah manusian Indonesianya yang mampu memanfaatkan teknologi sebagai sarana secara bijaksana.

Narasumber terakhir Riana Wati, menyampaikan bahwa di masa depan, kecakapan bermedia digital akan menjadi keterampilan yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Dengan terus berkembangnya teknologi dan transformasi digital yang meluas, masyarakat akan dihadapkan pada berbagai platform dan perangkat baru yang membutuhkan pemahaman dan keterampilan digital yang lebih tinggi. Kemampuan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan dan peluang yang akan datang.

Kecakapan bermedia digital yang baik akan membantu masyarakat Indonesia untuk tetap terhubung dan relevan dalam dunia yang semakin terhubung. Mereka akan dapat mengelola informasi secara efisien, mengidentifikasi sumber informasi yang akurat, dan menggunakan teknologi dengan bijaksana. Selain itu, kecakapan bermedia digital akan memberikan masyarakat kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, seni, dan komunikasi. Dengan kemampuan yang solid dalam bermedia digital, masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan berbagai peluang dan membangun masa depan yang lebih baik dalam era digital yang terus berkembang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat