: Presiden Jokowi, secara resmi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada hari Senin, 17 Juli 2023.
Budi Arie menggantikan posisi Johny G Plate setelah mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi di Istana Negara.
Namun, yang menarik perhatian para netizen media sosial adalah harta kekayaan Budi Arie.
Baca Juga: Keluh-kesah Sulit Dapatkan Salinan Putusan Bakal Tiadakah Berkat Kerja Sama MA-Pos Indonesia
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses melalui halaman website KPK, kekayaan yang dimiliki Budi Arie sekitar 101 miliar.
Kekayaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan, tiga unit mobil, harta bergerak lainnya, kas dan setara kas, serta surat berharga lainnya.
Secara rinci, Budi Arie memiliki tanah dan bangunan di beberapa kota. Pertama, terdapat tanah dan bangunan seluas 250 meter persegi dan 200 meter persegi di Tangerang Selatan yang memiliki nilai sebesar Rp 3 miliar.
Selanjutnya, terdapat tanah dan bangunan seluas 311 meter persegi dan 250 meter persegi di Jakarta Utara yang dicatat sebagai hibah tanpa akta dengan nilai sebesar Rp 1,507 miliar.
Selain itu, Budi Arie juga memiliki tanah dan bangunan seluas 161 dan 300 meter persegi di Jakarta Pusat dari hasil usahanya sendiri dengan nilai sebesar Rp 5,1 miliar.
Baca Juga: Kapolda DIY: Audit Kinerja Dapat Membuat Roda Organisasi Berjalan Efektif dan Efisien
Di Tangerang, dia juga memiliki tanah dan bangunan seluas 94,52 meter persegi dan 103,63 meter persegi dengan nilai sebesar Rp 1,8 miliar.
Selain properti tersebut, Budi Arie juga memiliki tanah warisan di beberapa lokasi di Bekasi. Tanah tersebut memiliki luas 21.695 meter persegi senilai Rp 11,281 miliar, 23.730 meter persegi senilai Rp 12,339 miliar, 15.720 meter persegi senilai Rp 8,174 miliar, 3.425 meter persegi senilai Rp 1,781 miliar, dan 31.445 meter persegi senilai Rp 16,351 miliar.
Selain itu, dia juga memiliki tanah warisan di Padang dengan luas 300 meter persegi senilai Rp 1,25 miliar.
Budi Arie juga memiliki tanah hasil sendiri dengan luas 405 meter persegi di Bekasi senilai Rp 162 juta.