unescoworldheritagesites.com

Strategi Memanfaatkan Dunia Digital untuk Meningkatkan Produktifitas Diri, Apa Saja ? - News

Rudianto Tjen  (Istimewa )

 

: Kementerian Kominfo bersama DPR RI menyelenggarakan seminar bertema “Strategi Memanfaatkan Dunia Digital untuk Meingkatkan Produktifitas Diri”. Ada tiga pembicara yaitu Ir. Rudianto Tjen (Anggota Komisi I DPR RI), Ir. Woro Indah Widiastuti, MT (Wakil Ketua Bidang Komunikasi, Advokasi, da Informasi Kwartir Daerah Pramuka DKI Jakarta), dan Dr. Syaiful, S.Pd. M.Pd. (Kaprodi Bimbingan Konseling Islam Universitas Al-Azhar Indonesia).

Seminar diselenggarakan Jumat, 28 Juli 2023 melalui platform zoom meeting. Tujuannya mengedukasi masyarakat agar mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana cara menyiapkan talenta digital sambut bonus demografi pada saat ini.

Rudianto Tjen menyampaikan pesatnya perkembangan era digital yang terus berlanjut, dunia digital menyajikan berbagai peluang bagi individu untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: DPR : Penyebaran Berita Palsu dan Informasi Tidak Valid Berpotensi Memecah Belah Masyarakat

"Dengan menerapkan strategi yang tepat, kita dapat mengoptimalkan potensi teknologi digital untuk mencapai tujuan dengan lebih efektif. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk memanfaatkan dunia digital dan meningkatkan produktivitas pribadi." kata Rudi.

Pengaturan Prioritas yang Efektif
Mengelola waktu dengan efisien memiliki peran yang krusial dalam meningkatkan produktivitas. Manfaatkan alat-alat digital seperti kalender dan aplikasi manajemen tugas untuk membuat daftar prioritas dan menyusun jadwal yang teratur.

Melakukan identifikasi terhadap
tugas-tugas yang paling penting danntetapkan tenggat waktu yang realistis. Maka dengan memusatkan energi pada tugas-tugas yang memiliki dampak signifikan, kita dapat meningkatkan efisiensi dan mencapai hasil yang lebih optimal.

Baca Juga: APJII: 49 persen Pengguna Internet Pernah Dibully, Yuk Jadi Pengguna Medsos yang Bijak, Kreatif dan Inovatif

Pemanfaatan Aplikasi dan Alat Produktivitas terdapat berbagai macam aplikasi dan alat produktivitas yang dapat digunakan untuk mengatur dan mengoptimalkan penggunaan waktu. Aplikasi pengingat, aplikasi manajemen waktu, serta alat kolaborasi online memungkinkan kita untuk menyusun jadwal, mengingatkan tugas-tugas yang perlu dilakukan, dan berkolaborasi secara efisien dengan tim.

Pemanfaatan Teknologi Kolaboratif
Di era digital, kita dapat bekerja sama dengan orang lain secara efisien berkat kemajuan teknologi. Manfaatkan alat kolaborasi online, seperti platform proyek dan komunikasi tim, untuk berkolaborasi dengan rekan kerja atau anggota tim. Ini memungkinkan pertukaran informasi yang cepat, pembaruan proyek secara real-time, dan kolaborasi yang lebih produktif dalam mencapai tujuan bersama.

Pembelajaran dan Pengembangan Diri Daring internet memberikan akses yang luas kepada berbagai sumber daya pendidikan. Manfaatkan kursus daring, webinar, dan materi pembelajaran digital untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda. Jadikan pembelajaran sebagai bagian rutinitas harian dan teruslah mengembangkan diri untuk mengikutiperkembangan dan tren di bidang yang diminati.

Pengendalian Gangguan Digital sering kali penuh dengan gangguan yang dapat menghambat produktivitas. Terapkan pembatasan pada waktu yang dihabiskan untuk media sosial, notifikasi yang berlebihan, atau pencarian online yang tidak relevan. Sehingga produktivitas dapat ditingkatkan”.

Sementara Woro Indah Widiastuti, MT selaku menjelaskan bahwa “Tugas utama BAKTI adalah penyediaan infrastruktur dan ekosistem TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) bagi masyarakat yang didanai dari kontribusi KPU/USO Penyelenggara Telekomunikasi yang besarnya 1,25% dari pendapatan kotor tahunan penyelenggara telekomunikasi. Tentunya hal ini selaras dengan Visi, Missi BAKTI yaitu Menjembatani kesenjangan digital untuk masa depan Indonesia yang lebih baik dan Memberikan Layanan Kewajiban Pelayanan Universal (KPU/USO)yang berkualitas dan tepat sasaran dalam rangka mengatasi kesenjangan digital di Indonesia.

"Hari ini kita berada di era dimana dunia dalam genggaman dengan ditandai adanya Internet Of Things, AI dan BIG DATA, Media Sosial, Alat Telekomunikasi (Handphone), Aplikasi (Software) dan semuanya itu serba digital dan otomatis. Dan hal ini dinamakan dengan Era Industri 4.0 yang tentunya akan terus berkembang dengan pesat seriring dengan pertumbuhan pemikiran manusia. Perlu kita ketahui bahwa bangsa kita sudah menapaki era Industri 4.0 yang ditandai dengan serba digital dan otomatis seperti Munculnya model Bisnis market place (belanja online), Pesatnya perkembangan sistem transakksi keuangan dan pembayaran online dengan adanya e-banking dan berlakunya ketentuan e-money, Pesatnya pertumbuhan media online seperti media sosial (panggunaan second screen)."

Tidak bisa dipungkiri di era digita ini kemajuan teknologi di Indonesia secara signifikan telah mengubah cara masyarakat indonesia dalam menjalin hubungan berinteraksi) dan berkomunikasi dengan sesama. Konektivitas dan aksesibilitas menjadi sangat mudah dengan adanya internet, media sosial dan perangkat mobile. Beberapa komunitas mulai dari lowongan pekerjaan, pribadi, perjalanan/Traveling, seni, perpustakaan, gaya hidup, belanja, musik, olahraga, games dan lainnya, saat ini bisa di akses melalui internet.

Jadi secara umum Transformasi Digital menjadikan manusia memiliki budaya komunikasi dan gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik dan ditunjang adanya kemudahan koneksi dan akses kepada informasi. Namun dibalik kemudahan tersebut, terdapat tantangan komunikasi yang serius yang menyebabkan masyarakat terhubung secara virtual namun terasing secara social. Penggunaan internet telah mengubah tuntutan jaman dari waktu ke waktu, yang berlangsung cepat dan tanpa memandang apa dan siapapun sehingga apa yang dinamakan dengan Disrupsi Teknologi Digital.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat