unescoworldheritagesites.com

Anggotanya Banyak Berulah, Pengamat ini Pertanyakan Kinerja Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI - News

Fraksi DPRD DKI Jakarta menjadi   sorotan.


:  Heboh tentang anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDI Perjuangan (PDIP) yang dicopot karena kedapatan bermain judi slot saat rapat paripurna masih hangat. Kini publik kembali dikejutkan oleh perkataan Ketua DPRD yang menyinggung perasaan masyarakat Brebes dan Tegal.

Saat itu, Prasetyo Edi Marsudi  tengah membandingkan  kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri lebih baik dari pada ke Brebes, Jawa Tengah.

"Dari pada kunker ke ke Brebes, Tegal beli telur asin bikin kentut bau, mending berangkat kami ke luar negeri," kata Prasetyo saat Rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Rabu lalu (9/8/2023).

Baca Juga: Refleksi Kinerja 5 Tahun, Fraksi PDIP DKI Jakarta Beri Rapor Merah Gubernur Anies

Bahkan sebelumnya, pada kasus bantuan bansos, beberapa nama dari fraksi PDIP juga disebut terlibat.

Publik menjadi bertanya tanya tentang kinerja dan perilaku anggota fraksi PDIP yang seolah tidak terkoordinasi. Padahal, diketahui fraksi adalah kepanjangan parpol di parlemen. Sehingga polah tingkah dewan bisa dimonitor melalui fraksi.

Kejadian itu mendapat sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Politican Review (IPR) Ujang Komarudin.

Baca Juga: Fraksi PDIP Janji Kawal Pembangunan ITF Sunter Terealisasi 2023

Menurut Ujang, PDIP sebagai pemenang dua kali pemilu dan berkuasa, akan rugi apabila memiliki kader-kader yang berperilaku tidak etis maka harus segera diambil langkah tegas terhadap kader yang bersangkutan.

"Jadi kader yang tidak bagus dan bertindak tidak etis. Sekarang yang terjadi ada pada masalah karakter individu oknum-oknum anggota DPRD dki secara moral, tentu ini harus dikoreksi dan diberi sanksi oleh pdip agar mereka memiliki budi pekerti yang baik," kata Ujang saat dihubungi, Senin (14/8/2023).

Ke depan kata Ujang, PDIP harus bisa melakukan seleksi yang lebih baik kepada caleg-caleg. Harus memiliki kapabilitas dan elektabilitas.

Baca Juga: Politisi PDIP DKI Diminta Gunakan Akal Sehat Kritisi Kebijakan Anies Terkait Covid-19

"Kalau tidak diseleksi nanti caleg nya bisa jadi orang-orang yang bermasalah. Ke depan harus ada perekrutan yang selektif oleh partai guna mendapatkan kader yang baik," ucapnya.

Untuk itu kata Ujang, kalau kejadian ini terus berlangsung DPP PDIP segera mempertanyakan kinerja Ketua Fraksi. Sebab, Ketua Fraksi merupakan bagian yang terpenting dalam mengatur semua anggota.

"Kalau ketua fraksi tidak mampu memenej anggotanya, ya harus diganti. Tugas pimpinan fraksi dan partai harus bisa menanamkan aturan umum maupun aturan fraksi. Kalau memang tidak mampu DPP PDIP harus menggantinya," ujarnya.

Baca Juga: Prasetyo Edi Marsudi: KNPI sebagai Kawah Candradimuka Pemimpin Nasional Harus Didukung

Hal lain yang memang terjadi saat ini di Fraksi PDIP adalah kesan adanya faksi-faksi di lingkungan Fraksi. Kejadian ini sudah menjadi rahasia umum.

Munculnya faksi itu tidak lain karena ketidak tegasan dari Ketua Fraksi yang terkesan lepas tangan atas sikap anggotanya dan lebih memilih diam atau berpihak pada faksinya.

Untuk diketahui, salah satu anggota fraksi PDIP, kedapatan sedang bermain judi slot saat sidang paripurna.

Langkah cepat dilakukan DPW PDIP DKI Jakarta dengan mencopotnya dari keanggotaan, namun surat resmi dari DPP belum juga keluar.

Namun perilaku Prasetyo yang menyinggung perasaan membuat nilai positif itu kembali tawar. Perkataannya terkait telur asin bikin kentut bau kini menuai polemik.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat