unescoworldheritagesites.com

Refleksi Kinerja 5 Tahun, Fraksi PDIP DKI Jakarta Beri Rapor Merah Gubernur Anies - News

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono (kedua dari kiri) bersama  narasumber Yayat Supriatna dan Adi Prayitno dimoderatori Dwi Rio Sambodo menyampaikan paparan refleksi 5 tahun kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan di lantai 8 gedung DPRD, Kamis (13/10/2022).

 

 




: Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta memberikan rapor merah atas lima tahun kinerja  Gubernur Anies Baswedan.

Dari 23 janji kampanye, program pembangunan selama lima tahun ini, cuma lima yang dinilai telah mencapai target, sedangkan 18 janji lainnya  dinyatakan tidak terealisasi alias gagal.

Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono pada acara media breafing bertajuk 'Refleksi 5 Tahun Pemerintahan Gubernur Anies Baswedan' yang berlangsung di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga: Reklamasi; Fraksi PDIP DPRD DKI Sebut Langkah Anies Baswedan Terbitkan IMB Salahi Prosedur

" Kita obyektif dalam menyampaikan  refleksi  ini. Kalau ada program pembangunan yang berhasil kita katakan berhasil. Tetapi kinerja pak Anies selama satu periode ini kami memberikan rapor merah dengan nilai 5 karena dari 23 janjinya, cuma lima janji yang memenuhi target," kata Gembong.

Gembong menegaskan bahwa penilaian dari fraksi dilakukan atas dasar data yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Janji yang berhasil melampaui target, ya kami katakan berhasil. Tapi yang tak berhasil ya kami katakan gagal," ucap Gembong pada acara yang menghadirkan narasumber Pengamat Tata Kota Yayat Supriyatna dan pengamat politik UIN Syayif Hidayatullah Adi Prayitno.

Baca Juga:  Pembangunan Tak Sesuai RPJMD, Fraksi PDIP Nilai Kinerja Anies Gagal

 Diskusi yang dihadiri puluhan wartawan dimoderatori oleh Sekretaris Fraksi PDIP Dwi Rio Sambodo.

Gembong menambahkan, sejumlah janji Anies yang dinilai gagal antara lain program KJP Plus yang tidak menyentuh guru keagamaan.

"Janji buka 200 ribu wirausahawan baru, realiasi cuma 6.000 atau 3 persen dari pendaftar sekitar 331 ribu orang," katanya.

Janji hentikan reklamasi tapi perintahkan PT Pembangunan Jaya Ancol untuk mengurug pantai gunwas perluasan Ancol Taman Impian seluas 150 hektare.

Baca Juga: Ketua FBJ Budi Siswanto Sebut Pencapaian Kinerja Anies- Ariza Muaskan

"Janji pengadaan hunian DP 0 Rupiah dengan target untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), berubah menjadi masyarakat berpenghasilan belasan juta rupiah," ucap Gembong.


Dwi Rio menambahkan bahwa kinerja Anies sejak mulai Oktober 2017 dan akan berakhir pada tanggal 16 Oktober 2022, tidak sesuai janji yang dituangkan dalam RPJMD selama lima tahun.

 

Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna  menyampaikan paparannya terkait 5 tahun pemerintahan Gubernur Anies Baswedan, Kamis (13/10/2022).
Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna menyampaikan paparannya terkait 5 tahun pemerintahan Gubernur Anies Baswedan, Kamis (13/10/2022).


Refleksi 5 tahun kepemimpinan Anies Baswedan ini adalah hasil survei CSIS beberapa waktu lalu.

"Mengutip jargon iklan, kinerja Gubernur Anies  tidak seindah warna aslinya. Tidak seindah janjinya," ucap Dwi Rio.

Baca Juga: Ketua FBJ Budi Siswanto Sebut Pencapaian Kinerja Anies- Ariza Memuaskan

Narasumber lain,  Yayat Supriyatna menyatakan untuk menilai kinerja Gubernur harus punya data yang dapat dipertanggungjawabkan.

"Karena dengan data itu akan menjadi kekuatan yang besar terhadap penilaian kita, sehingga dipercaya masyarakat," tutur Yayat yang merupakan dosen.

Pengamat politik Adi Prayitno menyatakan,  penilaian Fraksi PDIP terhadap kinerja  Gubernur Anies adalah merupakan manifesto politik.

"Kita tentu menunggu klarifikasi atau bantahan dari  pak  Gubernur Anies Baswedan, sehingga ada penilaian yang aple to aple, agar demokrasi kita sehat. Masyarakat memperoleh informasi obyektif berdasarkan data yang obyektif," kata Adi.

Refleksi 5 tahun kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan oleh Fraksi PDIP disebut sebagai sikap yang belum mampu move on atas hasil Pilkada 2017. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat