unescoworldheritagesites.com

Putkom: Jadwal Pemilu 14 Februari 2024 Tak Akan Ubah Strategi Politik Golkar Memenangkan Pertarungan - News

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin mengapresiasi keputusan jadwal Pemilu 14 Februari 2024 dan meyakini tak akan mengubah strategi politik Golkar memenangkan pertarungan Pemilu 2024 (AG Sofyan)

JAKARTA: Legislator Perempuan Beringin di Senayan, Puteri Anetta Komarudin mengapresiasi pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan parlemen atas kesepakatan waktu  Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024. Pelaksanaan Pemilu 2024 itu sendiri adalah Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota. Sedangkan Pilkada serentak 2024 akan dihelat 27 November 2024 yang akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.

Dengan penetapan jadwal Pemilu 2024, jelas Putkom, sapaan akrab Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar ini, telah memupus isu terkait perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo yang sebelumnya menjadi diskursus kontroversi publik dan sempat gencar disuarakan sejumlah pihak dengan segala argumentasinya.

Putkom menegaskan keputusan bersama para pemangku kepentingan ini adalah langkah besar untuk mencari titik temu yang sifanya win-win solution antara Pemerintah, DPR, dan KPU.

Baca Juga: Putkom Dorong Wirausaha Perempuan UMKM Cepat Akses Stimulus Pemerintah

"Saya angkat topi tinggi-tinggi dan beri apresiasi kepada Pemerintah dan penyelenggara pemilu yang bersama-sama DPR telah menemukan kesepakatan dalam pelaksanaan Pemilu serentak yang digelar tahun 2024," ungkap Puteri kepada   di  Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/1/2022).

Srikandi Milenial Golkar ini menyebut kesepakatan jadwal Pemilu 2024 diambil secara cermat dengan mempertimbangkan segala aspek terkait. Oleh karenanya, Puteri meyakini keputusan ini sudah pasti yang terbaik untuk masa depan Indonesia demi terjaminnya hak konstitusional warga dalam berdemokrasi.

Puteri menambahkan, kesepakatan waktu Pemilu antara Parlemen, Pemerintah, dan Penyelenggara Pemilu mempertegas bahwa keputusan tersebut merupakan kesepakatan bersama dan kekompakan untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu mendatang serta menjamin keberlangsungan kehidupan demokrasi.

Baca Juga: Putkom: Golkar Dukung Politik Anggaran Reformasi Struktural Pembangunan Ekonomi Indonesia 2045

"Ini menjaik. Keputusan win-win solution, antara pemerintah, DPR, dan KPU. Keputusan jalan terbaik untuk menjaga keberlanjutan demokrasi Indonesia,” tegas Ketua Bidang Keuangan dan Pasar Modal DPP Partai Golkar.

Puteri menilai keputusan memilih tanggal 14 Februari tersebut tidak akan mengubah strategi politik kontestan, baik calon presiden maupun legislatif.

"Penetapan 14 Februari 2024 ini (sekitar dua tahun lagi, Red) tidak mengubah strategi politik, karena keputusan tersebut adalah juga hasil kompromi partai-partai politik yang diwakili para legislatornya di DPR RI,” jelas puteri Ketua DPR RI ke 17, Ade Komarudin ini.

Baca Juga: Putkom: Golkar Dukung Politik Anggaran Reformasi Struktural Pembangunan Ekonomi Indonesia 2045

Puteri berharap pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 akan memberikan waktu lebih banyak lagi kepada KPU dalam mempersiapkan Pilkada Serentak yang pada 2024 juga akan diselenggarakan, yakni tanggal 27 November 2024.

Untuk mensukseskan jadwal yang telah disepakati, Puteri Komarudin meminta komitmen Pemerintah terus memfasilitasi setiap kebutuhan dalam tahapan Pemilu agar kontestasi memilih wakil rakyat dan pemimpin nasional berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat