: Litbang Kompas menggelar Survei Kepemimpinan Nasional pada 17-30 Januari 2022. Sebanyak empat orang kader PDI Perjuangan masuk dalam bursa calon presiden versi survei tersebut.
Empat orang kader yang masuk bursa, antara lain Ganjar Pranowo, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Tri Rismaharini, dan Puan Maharani.
Berdasarkan hasil survei, Ganjar memperoleh elektabilitas sebesar 20,5 persen jika pemilu diadakan saat survei dilaksanakan, tertinggi dibandingkan rekan separtainya.
Ahok tercatat memiliki elektabilitas sebesar 2,9 persen, disusul oleh Risma dengan elektabilitas 2,6 persen.
Sedangkan Puan yang disebut-sebut menjadi pesain Ganjar untuk memperoleh tiket capres dari PDI-P justru hanya memiliki elektabilitas di bawah 1 persen, tepatnya 0,6 persen.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan PDI-P akan menunggu penilaian dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam menentukan calon presiden yang akan diusung dalam Pemilihan Presiden 2024.
Hingga kini, PDI-P belum memutuskan siapa yang akan diusung dalam Pilpres 2024, meski empat kadernnya masuk bursa pilpres.
Namun, Hasto mengatakan siapa pun yang ditetapkan oleh Megawati telah melalui serangkaian penilaian secara komprehensif.
Hal itu terdiri dari aspek ideologi Pancasila, kepemimpinan, keteguhan dalam prinsip, keberanian menghadapi risiko dalam mengambil kebijakan bagi masa depan, rekam jejak kepemimpinan, maupun terpenuhinya aspek-aspek psikologis berupa kematangan sebagai pemimpin. ”Proses pertimbangan ini tentunya dengan mendengarkan suara kebatinan rakyat,” ujar Hasto. ***