unescoworldheritagesites.com

Resmikan Sea Labs Indonesia, Presiden Jokowi Ingin RI Jadi Pemain Ekonomi Digital - News

Presiden Jokowi saat meresmikan Sea Labs Indonesia. (Screenshot YouTube Sekretariat Presiden )

: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ekosistem ekonomi digital yang kondusif harus dibangun bersama-sama di Indonesia. Presiden pun sangat menginginkan Indonesia bisa menjadi pemain dalam ekonomi digital dan tidak hanya menjadi pasar.

"Dan, digital talent yang kita miliki yang ada di luar (negeri) memang harus kita undang untuk kembali ke Tanah Air," ujar Presiden saat meresmikan Sea Labs Indonesia di Gedung Pacific Century Place, SCBD, Jakarta, Selasa (1/3/2022) yang disiarkan dalam tayangan video di YouTube Sekretariat Presiden.

Menurut Presiden, sudah berkali-kali disampaikannya bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar dalam ekonomi digital. Potensi ekonomi digital Indonesia ini di tahun 2025 diperkirakan US$146 miliar. Dan, kontribusi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan naik delapan kali di tahun 2030 yaitu di angka Rp4.531 triliun.

Baca Juga: Kembangkan Ekosistem Digital, Indonesia Jalin Sinergi Dengan TIP Dan Meta Connectivity

Ini sebuah angka yang sangat besar sekali. Dan, apalagi seluruh sektor digital juga mengalami pertumbuhan dua digit di tahun 2021. Untuk itu, peluang ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Digital talent, baik di bidang AI (artificial intelligence), di cloud computing, di digital design, di digital marketing, di blockchain, saya kira banyak banyak anak-anak kita yang ada di luar (negeri) yang perlu kita undang untuk kembali ke Tanah Air dalam rangka membangun sistem digital kita agar lebih baik dan kondusif lagi," ujar Presiden.

Secara khusus Presiden sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh Sea dan Sea Labs Indonesia yang sudah banyak mengundang digital talent Indonesia di luar negeri untuk kembali ke tanah air.

Baca Juga: Pimpin Sidang Dewan SDA Nasional, Airlangga: Pengelolaan SDA Harus Dukung Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Presiden sendiri mengaku telah mendapat informasi dari Chairman dan CEO (Chief Executive Officer) Sea, Mr Forrest Li; COO (Chief Operating Officer) Sea, Ye Gang; dan Director and Country Head Sea Indonesia, Kiky Hapsari bahwa tahun 2023 akan diundang kira-kira 1.000 orang yang bisa kembali ke Indonesia untuk masuk di Sea maupun di Sea Labs Indonesia.

"Saya kira ini, saya harus mengatakan apa adanya, saya sangat menghargai upaya-upaya seperti ini," ungkapnya.

Lebih jauh Presiden berharap, perkembangan ekonomi digital bisa juga memicu pemasaran produk-produk UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). Dengan demikian bisa memberikan pula kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, merata, dan berkeadilan.

Baca Juga: Enam Dubes Baru Termasuk Dari Tiongkok Serahkan Surat Kepercayaan Kepada Presiden Jokowi

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi sempat berdialog dengan empat talenta digital Indonesia yang berada di luar negeri secara virtual. Mereka adalah Ainun Najib yang saat ini menjabat sebagai Head of Analytics, Platform & Regional Business Grab Singapura, Rangga Garmastewira yang bekerja sebagai Tech Lead di SeaMoney Singapura, Chairuni Aulia Nusapati yang bekerja sebagai software engineer di Google UK, dan Veni Johanna yang menjabat sebagai Head of Frameworks Engineering di Asana Amerika Serikat.

Sebagai informasi, Sea Labs Indonesia merupakan inisiatif Sea yang hadir untuk menumbuhkan industri digital Indonesia dan memberikan pelatihan intensif bagi talenta digital baru. Melalui kurikulum yang disiapkan oleh pakar teknologi dan digital serta peluang pelatihan kerja, Sea Labs Indonesia akan membangun tim yang terdiri dari 1.000 talenta digital Indonesia terutama engineer dan
product manager, yang akan siap untuk berkontribusi melalui teknologi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat