unescoworldheritagesites.com

Survei LSI: Capres Ekonom Paling Disukai, Airlangga Dan Golkar Paling Banyak Dipilih - News

Airlangga Hartarto (Partai Golkar)

: Hasil survei Laboratorium Survei Indonesia (LSI) menemukan sebanyak 91,7 persen responden menginginkan sosok presiden yang mampu memperbaiki perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Editor LSI Albertus Dino dalam rilis hasil surveinya, Sabtu (25/6/2022) menuturkan, keinginan terbesar responden ini muncul karena selama pandemi Covid-19, mereka banyak mengalami penurunan pendapatan, serta kehilangan mata pencaharian.

Hasil ini ternyata seiring dengan terpilihnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai sosok yang paling diinginkan responden untuk bisa menjadi presiden 2024. Berdasarkan riset LSI, Airlangga dipilih sebanyak 28,2 persen dari 2.080 responden LSI.

Baca Juga: Pidato Di KTT BRICS, Presiden Jokowi: Dunia Harus Bertindak Agar Pembangunan Tidak Hilang

“Nama Airlangga Hartarto paling banyak dipilih oleh responden dengan tingkat keterpilihan sebanyak 28,2 persen, disusul Ganjar Pranowo dipilih sebanyak 10,8 persen, Prabowo Subianto 9,2 persen,” ujar Albertus Dino.

Albertus juga menyampaikan bahwa nama Airlangga juga menjadi pejabat publik yang dinilai kebijakannya paling bisa dirasakan masyarakat.

Sebanyak 48,3 persen responden setuju kebijakan Airlangga paling bisa dirasakan dan bermanfaat terhadap kehidupan keluarga dibandingkan kandidat capres lainnya yang saat ini duduk di pemerintahan.

Baca Juga: Pra Penas 2022 Jadi Motivasi Insan Pertanian Wujudkan Kemandirian Pangan

Di urutan kedua, nama Ganjar Pranowo kembali muncul sebagai pejabat publik yang kebijakannya berpengaruh positif pada kehidupan masyarakat.

Hasil survei menempatkan Airlangga sebagai kandidat calon presiden paling diinginkan publik ini sejalan dengan temuan terkait kriteria yang paling diinginkan responden dalam memimpin pemerintahan setelah Presiden Joko Widodo-Maruf Amin.

Rekam Jejak Kinerja Nyata

Selain sosok yang mampu memperbaiki perekonomian, 82,7 persen responden juga menginginkan sosok presiden periode depan memiliki rekam jejak kinerja yang nyata.

Baca Juga: Dari KTT G7 Jerman, Jokowi Terbang Ke Ukraina Dan Rusia Bawa Misi Damai, Cegah Kelaparan Dunia

“Sebanyak 82,7 persen (responden) menginginkan sosok presiden yang bisa dan punya rekam jejak kerja nyata dan kerjanya dirasakan masyarakat serta bukan sosok yang suka pencitraan tapi kerja tidak nyata,” tutur Albertus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat