unescoworldheritagesites.com

Ketum PBNU Harapkan Serikat Buruh NU Kembali Ke Jati Diri Sebagai Entitas Gerakan Keagamaan - News

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan sambutan, Kamis (15%12/2022).



: Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Tsaquf melantik Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (DPP K-Sarbumusi) dan Pengurus Pusat Federasi Sarbumusi NU Periode 2022-2027 di Hotel Acacia Hotel & Resort, Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya, Ketum PBNU mengingatkan para aktivis buruh di jajaran DPP Sarbumusi sekaligus para anggota bahwa, Sarbumusi merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama (NU) dan NU adalah entitas, gerakan keagamaan.

"Maka sebelum apapun yang menjadi beban dari gerakan buruh Sarbumusi ini pertama-tama gerakannya adalah gerakan keagamaan. Ini penting untuk dipahami sejak awal. Karena dunia perburuhan luar biasa dinamis sejak awal  kemunculannya hingga sekarang," ujar Gus Yahya.

Baca Juga: Ribuan Warga NU Kota Solo Meriahkan Peringatan Hari Santri Nasional PCNU Solo

Ke depan, lanjut Gus Yahya akan banyak hal, banyak fenomena-fenomena besar yang baru yang akan sangat memengaruhi dinamika dunia perburuhan dan industri.

 "Atas dasar kesadaran akan keberadaan Sarbumusi sebagai bagian dari gerakan keagamaan NU akan memberikan referensi paripurna bagi Sarbumusi dalam menanggapi berbagai dinamika yang dihadapi, apapun keadaannya kembali pada jati diri sebagai gerakan keagamaan NU," katanya.

Untuk  itu Gus Yahya mengajukan usulan-usulan terkait bagaimana sebaiknya Sarbumusi menanggapi berbagai macam dinamika yang menghadang di depan.

Baca Juga: Hadapi Tahun Politik, Ketua PCNU Solo Ingatkan Warga NU Rapatkan Barisan

"Pertama apapun gerakan sosial, apalagi Sarbumusi yang mengemban kepentingan ekonomi seperti Sarbumusi ini, keberhasilannya akan sangat tergantung pada kapasitas keberlangsungannya. Sarbumusi harus punya kapasitas dalam waktu jangka panjang," ucapnya mengusulkan.

Selain itu, Gus Yahya sebagai Ketum PBNU pun meninstruksikan kepada jajaran DPP Sarbumusi agar sowan ke para Kiai untuk meminta ijazah demi menjalankan tugas advokasi kaum buruh.

Pelantikan  DPP Confederasi  Sabarmusi, Kamis (15/12/2022).
Pelantikan DPP Confederasi Sabarmusi, Kamis (15/12/2022).

 


"Jadi Sarbumusi selain membangun wacana tentang kebijakan-kebijakan atau berpikir tentang model-model pelayanan tapi juga bisa mengembangkan dan menghidupkan tradisi tradisi keagamaan yang dimiliki oleh NU," tuturnya menegaskan.

Baca Juga: Pengurus Besar NU Dukung Produk MakanKu Jadi Makanan Resmi Haji Indonesia

Presiden DPP K-Sarbumusi NU Irham Ali Saifuddin mengatakan bahwa saat ini gerakan buruh sedang menghadapi tantangan-tantangan yang sangat berat, di mana kami pun yang baru saja dilantik sebagai jajaran pengurus DPP akan menghadapi tantangan- tantangan berat pula.

Untuk itu Sarbumusi ke depan akan fokus pada beberapa hal.

"Pertama, fokus pada penciptaan lapangan kerja sebagai program prioritas kita, mengingat angka pengangguran kita juga tinggi,  misalnya sektor informal kita juga masih tinggi, dan pertumbuhan angkatan kerja yang terus tumbuh," kata Irham Ali.

Baca Juga: Kepahlawanan NU: Gus Dur Pahlawan Anti Diskriminasi

Sarbumusi, lanjutnya, akan berada di garis terdepan, untuk mengawal isu-isu terkait Investasi.

"Sarbumusi akan memastikan setiap investasi yang masuk ke Indonesia ini akan dibarengi pada upaya untuk mensejahterakan buruh di Indonesia," paparnya.

Ketua Umum Federasi Transportasi, Pendidikan dan sektor Informal (Federasi TPI) Sarbumusi NU Fika Taufiqurrohman menyatakan  bahwa kepengurusan Federasi TPI akan fokus pada perbaikan administrasi keorganisasian, penambahan keanggotan federasi, kaderisasi formal dan peningkatan SDM.

Baca Juga: Erick Thohir Diapresiasi Gus Yahya karena Gagas Program NU Women
“Terdapat empat pekerjaan rumah Federasi TPI Sarbumusi NU yang harus terselesaikan. Pertama, memperbaiki sistem administrasi keorganisasian. Kedua, penambahan anggota federasi TPI. Khusus bidang pendidikan, kami akan segera berkoordinasi dan bersinergi dengan Persatuan Guru NU (Pergunu), LP Ma’arif, Lembaga Perguruan Tinggi NU (LPTNU),” kata Fika.

Fika  menambahkan bahwa kaderisasi formal diperlukan untuk mentransformasikan pengetahuan perburuhan dan meningkatkan SDM anggota Sarbumusi NU dengan berbagai kegiatan.

“Ketiga, kaderisasi formal bertujuan untuk mentransformasikan pengetahuan serikat pekerja dan hukum perburuhan nasional maupun dunia internasional. Keempat, Federasi TPI berupaya meningkatkan kapasitas SDM anggota Sarbumusi NU melalui pelatihan maupun kegiatan lain di berbagai bidang,” tuturnya menambahkan. ***

Baca Juga: Erick Thohir Perkenalkan NU Women Hingga NU Tech Dalam Halaqah Fiqih Peradaban

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat