: Para relawan yang tergabung dalam Mak Ganjar Kaltim membantu bedah rumah untuk satu keluarga kurang mampu di Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Koordinator Mak Ganjar Kaltim Ernawati menyampaikan pihaknya mengaku tergerak hati usai melihat sepasang suami istri Samijan (62) dan Tursiah (54) yang harus kehilangan rumah karena dibongkar tuan tanah.
"Kami tak sampai hati melihat pasangan suami istri ini, mereka rumahnya kurang layak huni dan kemudian dibongkar karena rumah itu dibangun di atas tanah orang lain sehingga tim bersama masyarakat sepakat gotong royong membantu membangun rumah lagi," ujar Ernawati dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: SPAM IKK Palukahan Sumbar Efektif Layani Air Minum 10.000 Sambungan
Upaya Ernawati dan rekan-rekan pun disambut baik oleh seorang warga yang bersedia meminjamkan tanahnya untuk membangun rumah Tursiah dan Samijan. Warga juga turut membantu Mak Ganjar Kaltim untuk menjalankan niat baik tersebut.
Ia menambahkan niat ini juga terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo yang kerap memperhatikan warga kurang mampu. Ernawati mengungkapkan Gubernur Jateng tersebut beberapa kali telah melakukan bedah rumah untuk warga yang memiliki tempat tinggal tidak layak. Tak hanya itu, sambungnya, Ganjar bahkan terjun langsung untuk memeriksa progres bedah rumah untuk warganya.
"Kami juga sekaligus sosialisasi tentang sosok Bapak Ganjar Pranowo yang sangat amanah menjalankan tugasnya sebagai pemimpin dan sangat memperhatikan rakyat kecil," jelasnya.
Sementara itu, Samijan dan Tursiah menyampaikan terima kasih ke Mak Ganjar Kaltim dan warga yang telah membangun rumah baru untuk mereka. Pasangan yang sehari-hari bekerja serabutan ini juga mengaku terharu mendapatkan bantuan tersebut.
"Kami tak menyangka akan mendapat bantuan bedah rumah seperti ini. Terima kasih banyak Mak Ganjar Kaltim dan juga Pak Ganjar Pranowo, kami dukung selalu jadi pemimpin yang berkah dan amanah," papar Samidjan
Selain membantu bedah rumah, Mak Ganjar Kaltim juga melakukan sosialisasi sosok Ganjar Pranowo secara door to door ke masyarakat setempat.***