unescoworldheritagesites.com

Berkah Zakat, Pasar Kumuh itu Menjadi Kampung Gembira Gembrong, Warga: Terima Kasih Pak Anies - News

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Bahagia Gembrong, Jumat (7/10/2022).




: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan kampung gembira Gembrong hasil revitalisasi pasar Gembrong yang terbakar pada April 2022, yang mana pada  saat itu penghuni kawasan pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur baru selesai melaksanakan ibadah salat terawih.

Beberapa hari menjelang lebaran terjadi  kebakaran hebat yang menghanguskan ratusan rumah warga yang dihuni kurang lebih 700 jiwa, telah selesai dilakukan.

"Kabar yang saat itu sebagai duka ternyata adalah pengantar untuk mendapatkan kebahagiaan yang luar biasa. Di saat terjadi kebakaran, saya berjumpa mereka yang mengalami kehancuran harta, suasananya penuh cobaan, tetapi orang-orangnya tetap tangguh, ulet dan Alhamdulillah ujian yang hari itu berat, menjadi pengantar untuk mendapat rumah yang lebih baik bagi semua,” ujar Anies saat memberi sambutan di Kampung Gembira Gembrong, Jumat (7/10/2022).

Baca Juga: Dihuni Warga Eks Gusuran, Kampung Susun Produktif Diresmikan

“Alhamdulillah, ikhtiar membangun kembali dilakukan bukan sekadar rencana, tapi dilaksanakan konsisten. Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Timur turun tangan berkoordinasi, dan sekarang bukan saja sudah terbangun rumah, tapi sudah menjadi kampung percontohan untuk Jakarta,” tuturnya.

Revitatalisasi Kampung Gembira  Gembrong dilakukan Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta bersama sejumlah  pihak. Baznas Bazis menganggarkan dana dari zakat, infak, sedekah (ZIS) warga Jakarta.

Warga Kampung Gembira Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, tengah menanti kehadiran Gubernur  DKI Anies Baswedan untuk meresmikan hunian  revitalisasi pasar  Gembrong, yang terbakar April 2020.
Warga Kampung Gembira Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, tengah menanti kehadiran Gubernur DKI Anies Baswedan untuk meresmikan hunian revitalisasi pasar Gembrong, yang terbakar April 2020.


Dimulai pada tanggal 1 Juli 2022 yang pada waktu itu peletakan batu pertama  dilaksanakan oleh Gubernur DKI  bersama Wali Kota Jakarta Timur  M Anwar dan jajaran pimpinan Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Masjid Pasar Gembrong Yang Terbakar Segera Dibangun Lagi


Proses  pembangunan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, hal ini berkat dukungan dan kerja sama yang apik antara pemerintah, lembaga zakat dan dunia usaha, termasuk partisipasi  luas dari masyarakat.

Adapun pihak yang berkolaborasi dalam revitalisasi Kampung Gembira Gembrong adalah PAM Jaya, PAL Jaya, PLN, Dana Paint, dan United Tractors.

Sebelum selesainya revitalisasi Kampung Gembira Gembrong ini  para korban kebakaran mendapatkan tempat yang bersifat sementara di Rumah Susun CBU (Cipinang Besar Utama).

Di tempat sementara tersebut masyarakat juga diberikan edukasi terkait pembinaan dan pemberdayaan oleh UKPD setempat sebagaimana disampaikan oleh Wali Kota Jakarta Timur M Anwar.

Baca Juga: Anies Harapkan Kerja Sama Antardaerah dalam Pemberdayaan UMKM Lebih Maju



Pelaksanaan program Bedah Kawasan Kampung Gembira Gembrong merupakan bedah kawasan yang ketiga yang dilaksananakan  Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta selama Tahun 2022.

Bedah Kawasan Kampung Gembira Gembrong ini merupakan pembangunan rumah  yang terbanyak dalam satu kawasan yaitu sebanyak 138 rumah dengan biaya sebesar Rp7,8 Miliar. 

Wilayah lain selain Kampung Gembira Gembrong  yaitu di wilayah Petogogan Jakarta Selatan dengan jumlah rumah 9, Cipete Jakarta Selatan dengan 15 rumah.

Gubernur  DKI Anies Baswedan saat meresmikan Kampung Bahagia Gembrong, Jakarta Timur, Jumat (7/10/2022).
Gubernur DKI Anies Baswedan saat meresmikan Kampung Bahagia Gembrong, Jakarta Timur, Jumat (7/10/2022).

 

Baca Juga: Pengumpulan ZIS 2021 Capai Rp187 Miliar, Baznas Bazis DKI Raih Opini WTP Kinerja Penyaluran Terus Diti


Pembangunan Kampung Gembira  Gembrong ini mengusung konsep water front city, sehingga kampung ini akan menghadap ke sungai, bukan membelakangi sungai.

 Maka akan ada jarak sekitar lima meter antara tepi sungai dengan bangunan.

Nantinya jarak tersebut menjadi jalur evakuasi kalau terjadi bencana dan juga menjadi lintasan jogging masyarakat.

Selain itu nantinya disediakan pula fasilitas olahraga di sekitar lintasan.

Konsep lain yang dikembangkan adalah terintegrasi dengan memperhatikan segala aspek mulai dari aspek lingkungan, estetika, kearifan lokal, ramah bencana, anak dan orang tua, serta aspek agama dan fasilitias sosial.

Baca Juga: Patuhi UU, Pelantikan Pengurus BAZNAS DKI Diapresiasi

Sebagaimana penjelasan Wakil Ketua II Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta Saat Suharto Amjad “rumah Kampung Gembira Gembrong ini atapnya dibuat berwarna-warni untuk menonjolkan konsep gembira dan juga telah dibangun PAUD dan taman bermain anak untuk mengangkat nilai sejarah dimana dulunya lokasi ini banyak pedagang mainan anak,” katanya.

Lebih lanjut Saat Suharto menjelaskan bahwa Hunian di Kampung Gembira Gembrong dibangun dua lantai dan setiap rumah dilengkapi dengan  toilet serta sefty tank komunal yang aman untuk lingkungan.

Dimana sebelumnya warga sekitar buang air di toilet umum di pinggir kali yang menyebabkan kali tercemar dan hilang nilai estetikanya. Di samping itu ada kawasan interaktif warga, seperti taman vertical, serta  tanaman akan ditata sepanjang kawasan kali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat