unescoworldheritagesites.com

Apa Itu Transgender Dan Bagaimana Sejarahnya? - News

Apa Itu Transgender Dan Bagaimana Sejarahnya?

: Transgender adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki identitas gender yang berbeda dengan jenis kelamin biologisnya.

Dalam kata lain, seseorang yang dilahirkan dengan jenis kelamin laki-laki, tetapi merasa bahwa ia sebenarnya seorang perempuan, atau sebaliknya.

Identitas gender seseorang tidak selalu sesuai dengan jenis kelamin biologisnya, dan hal ini dapat memengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.

Sejarah transgender mencakup berbagai budaya dan zaman. Beberapa budaya kuno menghormati dan menghargai orang-orang yang memiliki identitas gender yang berbeda, sementara budaya lain memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang aneh dan tidak wajar.

Baca Juga: Apa Itu Hari Perempuan Internasional, Inilah Alasan Kenapa Kita Harus Memperingatinya

Di banyak masyarakat adat di seluruh dunia, orang-orang yang memiliki identitas gender yang berbeda seringkali dihormati dan dianggap memiliki kekuatan spiritual yang kuat.

Dalam budaya Hindu, misalnya, istilah hijra digunakan untuk menggambarkan orang transgender, dan mereka dianggap memiliki kemampuan untuk memberikan berkat atau kutukan.

Namun, di banyak budaya lain, orang-orang transgender seringkali dianggap sebagai kelompok yang terpinggirkan dan dipandang rendah.

Di Eropa pada abad ke-18 dan 19, misalnya, orang-orang transgender seringkali diperlakukan sebagai benda hiburan atau tontonan publik.

Baca Juga: Kabar Gembira, Program Prakerja Gelombang 49 Sudah Dibuka, Segera Daftar Yuk

Pada abad ke-20, gerakan hak-hak LGBT dan feminisme mulai muncul di Amerika Serikat dan Eropa, membawa perhatian pada isu-isu yang dihadapi oleh orang-orang transgender.

Pada tahun 1952, American Psychiatric Association mencantumkan "homoseksualitas" sebagai gangguan mental, dan "transvestisme" sebagai "gangguan identitas gender".

Namun, pada tahun 1973, kedua kondisi tersebut dihapus dari daftar gangguan mental oleh American Psychiatric Association.

Pada tahun 1990-an, gerakan transgender semakin aktif dan terorganisir, dan mendorong pengakuan dan perlindungan hak-hak mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat