unescoworldheritagesites.com

Pot Bunga FABA Dari PLN Nusantara Power Segera Percantik Lingkungan Keraton Yogyakarta - News

Pot bunga berbahan FABA dari PLN Nusantara Power yang akan menghiasi wilayah Yogyakarta

: PLN Nusantara Power (PLN NP) menyerahkan150 buah pot bunga berbahan FABA kepada Istri Sultan Hamengkubuwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. Pot bunga ini akan digunakan untuk mempercantik lingkungan keraton.

GKR Hemas yang menerima pot FABA yang masing-masing berukuran 47 cm dan diameter luar 50 cm dan diameter dalam 58 cm ini menyampaikan ungkapan terima kasih kepada PLN Nusantara Power.

"Terima kasih kepada PLN Nusantara Power atas komitmennya melestarikan lingkungan. Pot yang berbahan FABA ini akan menjadi penghias sudut- sudut di wilayah Yogyakarta," ujarnya usai menerima pot bunga tersebut di halam Keraton Yogyakarta, Jumat (8/9/2023).

Baca Juga: Ciptakan Harkamtibmas Sekolah, Simak Terobosan Kapolsek Selaparang, Polresta Mataram

Seperti diketahui, PLN Nusantara Power melalui salah satu unit pembangkitnya (UP) Rembang mengelola dan mengubah Fly Ash Bottom Ash (FABA) menjadi pot bunga.

FABA adalah material sisa dari proses pembakaran batu bara. Secara fisik, FABA berbentuk seperti debu halus yang mirip dengan abu dari gunung berapi.

Pihaknya membutuhkan total sebanyak 3,04 ton FABA untuk membuat 150 buah pot yang pengerjaanya bekerja sama dengan masyarakat sekitar PLTU Rembang tersebut.

Baca Juga: Pertemuan Bilateral KTT G20: Indonesia Apresiasi Dukungan Prancis, Perkuat Kerja Sama Ekonomi dengan Belanda

Selain pot FABA, PLTU Rembang juga telah bekerja sama dengan perusahaan produksi semen, perusahaan produsen beton dan perusahaan pembuat paving block.

Menurut Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah pemanfaatan FABA ini sudah banyak dilakukan di unit pembangkit milik PLN Nusantara Power. Bahkan di daerah lain, PLN NP berhasil mengolah FABA menjadi rumah layak huni yang diberikan kepada warga kurang mampu.

"Kami PLN Nusantara Power selalu berkomitmen untuk menghadirkan nyala terang energi listrik bagi Indonesia. Di seluruh unit pembangkit kami juga telah berupaya untuk memberikan manfaat kepada sosial dan lingkungan", ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Para Pemimpin G20 Beri Penghormatan di Mahatma Gandhi Samadhi, Rajghat, New Delhi

Perbedaan antara fly ash dan bottom ash terletak pada ukuran dan karakteristiknya. Walaupun keduanya berasal dari hasil proses pembakaran batu bara, tetapi bottom ash memiliki ukuran yang lebih besar daripada fly ash yang berukuran lebih halus, sehingga bottom ash disebut sebagai abu yang “terendapkan” dan fly ash disebut sebagai abu terbang.

Pemanfaatan FABA yang paling memungkinkan secara keekonomian adalah untuk bahan konstruksi. Ini yang jadi salah satu pemantik PLN untuk mendorong pemanfaatannya, bukan untuk perusahaan tapi untuk masyarakat.

Selain sebagai salah satu strategi mencapai target karbon netral pada tahun 2060, pemanfaatan FABA telah menjadi sumber daya ekonomi sirkuler untuk dioptimalkan bagi kemaslahatan bersama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat