unescoworldheritagesites.com

Puluhan Murid SD Antusias Ikuti Literasi Keuangan Lewat Cerita - News

Puluhan murid SD Negeri Trangsan Sukoharjo mengikuti literasi keuangan dari Bank Permata (Endang Kusumastuti)

 

: Puluhan Murid di SD Negeri Trangsan 2, Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, antusias mengikuti program Cerita  (Cinta dan Edukasi dari Kita) yang digelar Bank Permata bersama Bank Indonesia (BI) Solo dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamis (19/10/2023).

Melalui pogram Cerita tersebut, para siswa mendapatkan pengetahuan tentang keuangan. Mereka diajari tentang pentingnya menabung, cara memperlakukan uang dengan benar dan hal-hal lain terkait literasi keuangan.

"Ini merupakan kegiatan dari Bank Permata untuk mendukung program inklusi keuangan dari OJK perlindungan konsumen yang jatuh di bulan Oktober. Sertagerakan menabung Ayo Menabung dari Bank Indonesia ," jelas Direktur Hukum dan Kepatuhan PermataBank Dhien Tjahajani, di sela-sela acara.

Baca Juga: BRI dan FishLog Jalin Kerja Sama, Mudahkan Akses Keuangan Digital bagi Pelaku Usaha Perikanan di Sambas Kalima

Kegiatan tersebut menurut Dhien untuk mendukung peningkatan literasi keuangan yang masih rendah di Indonesia. Program Cerita dari Bank Permata melalui PernataHati itu digelar secara serentak di 21 kota strategis di Indonesia diikuti oleh siswa/i sekolah tingkat TK/SD/SMP/SMA/SLB. 

"Untuk siswa SD ini, konsepnya biasanya kami mengajak anak-anak SD tersebut untuk mulai belajar menabung dari dini .Jadi mereka paham bagaimana mengelola keuangan dengan baik untuk kesejahteraan di masa depan," jelasnya lagi.

Untuk tahun ini, program Cerita lebih menarik karena bertepatan dengan ulang tahun Bank Permata ke-21. Dalam kegiatan itu, pihaknya menurunkan total sekitar 1.000 Employee Volunteers (EVO) sebagai penggerak di masing-masing kota untuk memberikan edukasi literasi keuangan,

Baca Juga: Bulog Berikan Penghargaan, Polda Banten Berhasil Ungkap Mafia Beras

"Kami juga memberikan bantuan fasilitas prasarana sekolah, seperti perbaikan kelas, sarana olahraga, perpustakaan, ataupun fasilitas lain di area sekolah, termasuk alat bantu mengajar," katanya.

Sementara itu dalam kegiatan tersebut, Kepala Bagian Pengawasan Industri Keuangan Non Bank OJK Solo, Heri Santosa berharap melalui kegiatan tersebut bisa mengubah sikap perilaku anak-anak SD untuk bisa mengelola uang sakunya dengan baik.

Sedangkan dari BI Solo yang diwakili Kepala Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran BI Solo, Sasongko Agung Nugroho memaparkan tentang uang. Yakni bagaimana mempelakukan uang serta ciri-ciri uang. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat