unescoworldheritagesites.com

BPTJ Siapkan Fasilitas Integrasi Tahun Depan untuk Tata Ulang Stasiun Tangerang - News

BPTJ siapkan fasilitas untuk tata ulang Stasiun Tangerang.

: Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berencana melakukan penataan fasilitas integrasi pada simpul Stasiun Tangerang pada tahun 2025 mendatang.

Direktur Prasarana BPTJ, Zamrides, menyampaikan bahwa penataan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna angkutan umum dalam melakukan perpindahan antarmoda.

Penataan fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna angkutan umum dan pejalan kaki, sehingga perpindahan orang dan moda terkoneksi dengan baik atau seamless.

Baca Juga: Masyarakat Sambut Baik Rencana Perpanjang Skybridge untuk Kenyamanan dan Mobilitas Pengguna KRL di Stasiun Bojonggede

"Penataan fasilitas integrasi ini dirancang untuk memenuhi prinsip pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berorientasi hijau," ujar Zamrides, Jumat (28/6/2024).

Fasilitas ini tidak hanya akan mempermudah akses, tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan dan menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Fasilitas integrasi ini diharapkan dapat menjadi daya tarik dalam penyediaan ruang publik, yang diharapkan akan meningkatkan penggunaan angkutan umum perkotaan, baik yang bertujuan ke maupun dari Stasiun Tangerang.

Baca Juga: Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro UGM Diresmikan Menteri Basuki

BPTJ berharap dengan adanya fasilitas ini, masyarakat akan lebih termotivasi untuk beralih ke angkutan umum, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, dan berkontribusi pada pengurangan kemacetan serta polusi udara di perkotaan.

Selain itu, penataan fasilitas integrasi ini juga akan menyediakan titik perpindahan moda angkutan umum perkotaan dengan angkutan pengumpan seperti angkot, ojek, dan taksi online di kawasan Stasiun Tangerang.

Diharapkan penataan fasilitas integrasi di Stasiun Tangerang menjadi pemicu bagi pemerintah daerah untuk memulai penataan kawasan TOD Kota Tua Tangerang layaknya Daerah Khusus Jakarta.

"Kami ingin memastikan bahwa semua moda transportasi dapat terhubung dengan baik, sehingga masyarakat memiliki pilihan yang lebih luas dan nyaman dalam bertransportasi," kata Zamrides.

Baca Juga: Dua Hari Libur, 51 Ribu Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Stasiun Daop 6

Rencana penataan ini merupakan bagian dari strategi BPTJ untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di wilayah Jabodetabek.

BPTJ juga berkomitmen untuk melibatkan berbagai pihak dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek ini, termasuk pemerintah daerah, operator angkutan umum, dan masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat