unescoworldheritagesites.com

Bangkitkan Kenangan, KAI Daop 8 Hadirkan Loko Merah-Biru di Perayaan 1 Abad Depo Sidotopo - News

Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo

: Momen peringatan 1 Abad berdirinya Depo Sidotopo dimanfaatkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya untuk menghadirkan kembali livery Vintage (motif warna) merah dan biru pada lokomotif seri CC 201.

Lokomotif livery Vintage merah dan biru ini merupakan satu satunya lokomotif yang beroperasi aktif dan melayani perjalanan KA reguler di pulau Jawa. Sedangkan mayoritas lokomotif dengan vintage merah biru beroperasi di pulau Sumatera untuk melayani KA batubara.

Menurut Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, lokomotif dengan livery ini secara simbolis dihadirkan di Depo Lokomotif Sidotopo sekaligus tasyakuran dan santunan anak yatim dalam rangka memperingati 1 Abad beroperasinya Depo Sidotopo.

Baca Juga: Tusuk Anggota Densus 88 dan Petugas Imigrasi hingga Tewas, Warga Negara Uzbekistan Dituntut 10 tahun di Bui

"Setelah dilakukan perawatan di Balai Yasa Yogyakarta, sarana lokomotif CC 201 83 48 kini hadir di wilayah Daop 8 Surabaya dengan Livery Vintage Merah dan Biru," ujarnya, Rabu (13/12/2023).

Seperti diketahui, Livery Vintage ini digunakan KAI pada era tahun 1991, yang saat itu bernama Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) lalu berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka).

Livery Vintage yang diaplikasikan pada Lokomotif CC 201 83 48 milik Depo Sidotopo ini pengecatannya dilakukan di bengkel lokomotif Balai Yasa Yogyakarta.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2023, Ginting Buat Kodai Naraoka Menyesal

Lokomotif CC 201 produksi General Electric ini memiliki berat 84 ton dan daya mesin 1.950 tenaga kuda (HP). Lokomotif ini mampu melaju hingga kecepatan maksimal 120km/jam, memiliki 2 boggie yang masing-masing boggie memiliki 3 gandar penggerak dengan total 6 traksi motor sehingga lokomotif ini dapat dioperasikan pada lintas datar maupun pegunungan.

"Penggunaan Livery Vintage Merah dan Biru lokomotif CC 201 83 48 ini bukan hanya mengingatkan kita pada kenangan masa lalu, tetapi juga untuk menarik minat masyarakat untuk menggunakan moda kereta api, dan mengenalkan sejarah perkeretaapian bagi masyarakat generasi sekarang," ujar Wisnu Pramudyo.

Kegiatan tasyakuran diikuti oleh jajaran KAI Daop 8, para Pegawai Depo Lokomotif Sidotopo, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Surabaya, Komunitas Indonesian Railway Preservation Society (IRPS), pensiunan pekerja KAI, pemerhati sejarah kereta api.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Rudy Salim Bangun Arcade Game Cow Play Cow Moo Terbesar di Dunia

Kegiatan ini juga dilengkapi dengan mengajak anak-anak yatim untuk ikut joy trip menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) dari Stasiun Surabaya Gubeng menuju Stasiun Sidotopo.

Bersamaan dengan ini, KAI Daop 8 Surabaya juga menggelar edukasi terkait perkeretaapian, mengadakan pameran fotografi, serta memberikan pemahaman kepada para masyarakat agar dapat turut berperan serta dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api.

Sebagai rasa syukur 1 Abad beroperasinya Depo Sidotopo dan hadirnya Lokomotif CC 201 83 48 dengan Livery Vintage merah dan biru, KAI Daop 8 Surabaya bersama Komunitas IRPS menyerahkan santunan kepada para anak yatim, dan doa bersama untuk kelancaran perjalanan kereta api menyambut musim libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat