unescoworldheritagesites.com

Yakin Ekonomi Indonesia 2024 Membaik, Jokowi: Tak Ada Alasan untuk Tidak Optimistis - News

Yakin Ekonomi Indonesia 2024 Membaik, Jokowi: Tak Ada Alasan untuk Tidak Optimistis. (Kemenko Perekonomian)

: Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis perekonomian Indonesia tahun 2024 akan membaik dari tahun sebelumnya, bisa mencapai 5,2% di tengah berbagai risiko negatif yang dihadapi.

Optimisme Presiden tersebut disampaikan dalam perayaannya pada acara 'Outlook Perekonomian Indonesia' yang diselenggarakan di Astor Ballroom, Hotel St Regis, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Baca Juga: Ini Deretan Caleg Peraih Apresiasi Paling Populer 2024-2029 versi SuaraPemerintah.Id

“Tahun 2024 saya namai tahun yang harus penuh dengan optimisme. Angka-angkanya tadi sudah disampaikan oleh Pak Menko Perekonomian. Mengapa? Ya, (karena) kita memiliki modal untuk optimistis itu, baik modal ekonomi maupun juga modal politik,” ungkap Presiden.

Yang pertama alasan ekonomi, sepanjang triwulan tahun 2023 perekonomian Indonesia masih tumbuh di kisaran 5 persen, jauh lebih tinggi dari rata-rata global yang hanya tumbuh 2,9 persen. “Ini patut kita syukuri, alhamdulillah,” ucap Presiden.

Indonesia mampu menjaga inflasi di angka 2,86 persen. Padahal, negara-negara lain sangat kesulitan menjaga inflasi di bawah rata-rata inflasi global yang berkisar 7,2 persen.

Baca Juga: Lomba Fashion Show Meriah di Peringatan Hari Ibu 2023 di Balai Patriot Pemkot Bekasi

Indikator-indikator lain juga cukup baik. Penyerapan tenaga kerja naik sebanyak 4,5 juta orang dari Agustus 2022 hingga Agustus 2023. PMI Manufaktur pada November 2023 masih berada di level ekspansif yaitu 51,7.

Neraca perdagangan masih surplus dan sudah surplus 43 bulan berturut-turut. Indeks Keyakinan Konsumen pada bulan November juga berada di angka 123,6. Artinya keyakinan kuat terhadap kondisi ekonomi nasional.

"Ini kok diam semua? Optimis dong, optimistis, harus optimistis. Kok diam? Ada apa? Kita di sini menyampaikan optimisme, di (sana) diam semuanya," ujar Presiden.

Baca Juga: Kemenhub Pertahankan Terus Predikat Badan Publik Informatif

Menurut Jokowi, tidak ada alasan untuk pesimistis memasuki tahun 2024. Presiden mengaku masih optimistis, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan masih berada di kisaran 5 persen.

“Namun, kalau orang Jawa bilang tetap eling lan waspodo, harus selalu ingat, hati-hati, dan waspada. Ketidakpastian global masih berlanjut,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat