unescoworldheritagesites.com

Banjir Rendam Madura, 139 Unit Gardu Distribusi PLN Tergenang - News

Kolase banjir Madura yang rendam ratusan Gardu Distribusi dan puluhan ribu rumah pelanggan PLN

: Hujan lebat yang mengguyur sejak Senin (11/3/2024) menyebabkan sejumlah daerah di Pulau Madura tergenang. Untuk keselamatan, PLN melakukan pemadaman di rumah warga dan jaringan listrik yang terendam.

Data yang dihimpun dari PLN UID Jatim menyebut, hujan deras Madura terutama di Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Madura sejak Senin (11/3/2024) menyebabkan 139 unit Gardu Distribusi dan 29.575 pelanggan di wilayah PLN UID Jatim, terdampak banjir.

Personil PLN dikerahkan untuk bersiaga memantau sistem kelistrikan pada daerah terdampak banjir di Madura tersebut. "Sebanyak 114 gardu distribusi dan 22.279 pelanggan telah berhasil PLN nyalakan kembali," ujar Manajer PT PLN (Persero) UP3 Pamekasan, Fahmi Fahresi.

Baca Juga: Pilih Listrik Berkualitas, Pengguna Pembangkit Mandiri di UID Jatim Beralih ke PLN

Beberapa wilayah yang terdampak banjir Madura diantaranya di Pamekasan, Sampang, Bangkalan meliputi Blega, Karang Nangka, Torjun, Galis, Kelbung, Arosbaya, Tengket Jl Trunojoyo, Jl Purba, Jl Abdul Azis, Jl Parteker.

"PLN akan memulihkan listrik di lokasi banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik," lanjut Fahmi.

PLN menerjunkan 44 personel yang dibagi ke dalam 4 regu tim pelayanan teknik (yantek) dan 6 regu tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk terus bersiaga melakukan pengamanan di beberapa lokasi.

Baca Juga: Digitalisasi Sekolah, PLN UID Jatim Fasilitasi Pembuatan Aplikasi Digital SMKN 3 Pamekasan

Kurang dari 24 jam, penormalan jaringan listrik wilayah yang telah surut dan tidak terdampak banjir telah dilakukan, sebanyak 114 gardu distribusi telah kembali menyala.

PLN terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah. PLN juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk hal tersebut.

PLN mengimbau seluruh masyarakat untuk waspada dan utamakan keselamatan ketenagalistrikan saat dilanda banjir. Saat menghadapi kondisi banjir, pertama, segera matikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) di kWh meter.

Baca Juga: PLN UID Jatim Penuhi Kebutuhan Listrik Freeport di Gresik

Hal ini untuk menghindari bahaya tersengat aliran listrik. Kedua, cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

"Bila terdapat potensi bahaya kelistrikan segera lapor kepada PLN melalui PLN Mobile atau Contact Center PLN 123," pinta Fahmi. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat