unescoworldheritagesites.com

Miliki Sertifikat TKDN, Menperin AGK Jamin Perusahaan Industri Raih Peluang Belanja Pengadaan! - News

Sekjen Kementerian Perindustrian Eko S.A Cahyanto bersama Sekjen  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Suharti mengunjungi booth peserta Pameran Produk Dalam Negeri dalam kegiatan Business Matching Pembelian Produk Dalam Negeri di Sanur, Bali (AG Sofyan)

: Kegiatan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri (PDN) 2024 yang digelar oleh Kementerian Perindustrian pada 4-7 Maret 2024 lalu di Bali, yang mempertemukan para produsen produk dalam negeri dengan pemegang anggaran belanja Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN ditujukan untuk mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri.

Pelaksanaan Business Matching menargetkan peningkatan realisasi pembelanjaan produk dalam negeri dari produsen yang telah memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

Selain itu, juga bertujuan memaksimalkan kontribusi terhadap perkembangan industri dalam negeri, bertambahnya pabrik-pabrik baru, terserapnya banyak tenaga kerja dalam negeri, yang mendukung semakin kuatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Baca Juga: Nilai Komitmen Business Matching 2024 Lampaui Rp 1.428 Triliun, Menperin AGK All Out Dorong Penyerapan Produk Dalam Negeri Kian Meningkat

Pada kesempatan Kick Off Penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri Tahun 2024 Februari lalu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) menyatakan, perusahaan industri dalam negeri memetik hasil luar biasa dengan adanya kewajiban penggunaan produk dalam negeri. 

“Kewajiban tersebut mendorong seluruh pemilik anggaran untuk mulai berlomba-lomba melakukan pembelian produk dalam negeri,” ujar Menperin AGK

Hal tersebut mampu membangkitkan semangat para pelaku industri di Indonesia. Juga mendorong keyakinan terhadap kondisi dunia usaha ke depan. 

Baca Juga: Menperin AGK Lantik Eko Cahyanto Jadi Sekjen, Harapkan Kemajuan Signifikan Industri Dalam Negeri

Langgeng Makmur Aluminium merupakan salah satu perusahaan industri yang menjadi peserta Business Matching PDN 2024. 

Produsen aluminium profil ini berkeinginan mengenalkan keberagaman produknya kepada para pemegang anggaran belanja. Produk aluminium profil yang dihasilkan perusahaan dapat digunakan oleh berbagai industri, terutama konstruksi.

Manajer Marketing Langgeng Makmur Aluminium, Donny Tan Wijaya menjelaskan, perusahaannya memproduksi profil-profil aluminium untuk konstruksi dan industri lainnya seperti furnitur, alat medis, hingga karoseri dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang memiliki nilai TKDN di atas 50%. 

Baca Juga: 34 Daftar Lagu Daerah Nusantara Lengkap Dengan Asal Daerahnya

Perusahaan membidik instansi-instansi yang bergerak di bidang infrastruktur, industri furnitur, industri transportasi, serta industri alat kesehatan. 

Donny menjelaskan, target transaksi yang diharapkan perusahaan dalam Business Matching tahun ini sekitar Rp20-25 Miliar.

“Harapan perusahaan dalam Business Matching 2024 yang diselenggarakan Kemenperin ini adalah lebih banyak lagi pemegang anggaran yang aware terhadap produk kami dengan merek Luxurium sebagai pilihan profil aluminium dalam negeri yang berkualitas dan ramah lingkungan,” jelasnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Maju Tak Gentar - Lagu Nasional..Maju Tak Gentar Membela Yang Benar

Ia menyebutkan, saat ini para pengguna aluminium belum terlalu mengenal produk-produk perusahannya dan masih fokus kepada brand aluminium profil tertentu saja.

Padahal, sebagai produsen aluminium ekstrusi di Indonesia yang sudah ber-TKDN, perusahaan memperoleh keuntungan dalam hal peningkatan penjualan saat banyak perusahaan lain sedang mengalami penurunan penjualan.

Pengalaman produksi pengadaan belanja pemerintah Langgeng Makmur Aluminium di antaranya aluminium profil untuk tandu kesehatan bagi Polri, kemudian aluminium untuk keranjang bayi. 

Baca Juga: Kemenperin Fasilitasi Sertifikat TKDN Industri Kecil Mitra Binaan BUMN

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat