unescoworldheritagesites.com

BPJS Ketenagakerjaan Gresik Dorong Perlindungan bagi Pekerja di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE - News

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik, Bunyamin Najmi (2 dari kiri) saat sosialisasi di kalangan tenant JIIPE

: Perluasan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja terus digencarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan Gresik.

Kali ini, melalui sosialisasi manfaat program di kalangan tenant Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), BPJS Ketenagakerjaan Gresik berharap bisa memberi perlindungan bagi pekerja sektor Penerima Upah (PU) dan Jasa Kontruksi (Jakon).

Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik, Bunyamin Najmi, ketentuan itu sebetulnya sudah diatur dalam Perbup Gresik Nomor 20 tahun 2022.

Baca Juga: Kemenhub Gandeng US Coast Guard Verifikasi Penerapan ISPS Code di Pelabuhan

"Kami ingin memastikan agar tenaga kerja di Kaupaten Gresik, khususnya pada tenant JIIPE Gresik, semuanya terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan," ujarnya.

Kegiatan yang digelar pada Kamis (25/4/2024 ini juga dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gresik, Zainul Arifin STP MM yang didampingi Mediator Hubungan Industrial Disnaker, Setyo Puji Raharjo.

Sedangkan dari pihak BPJS Ketenagakerjaan, Bunyamin Najmi selaku kepala cabang, didampingi oleh Kepala Bidang Kepesertaan, Den Iman Dwi Prasetya.

Baca Juga: Otoritas Penerbangan Sipil Asia Pasifik Perkuat Komitmen Keselamatan

Bunyamin Najmi dalam kesempatan itu juga berharap bisa mengoptimalisasikan PLKK kerjasama. Sehingga ketika terjadi risiko kecelakaan kerja di kawasan tersebut, bisa lebih cepat ditangani.

Dalam sambutannya, Kepala Disnaker Gresik, Zainul Arifin menjelaskan bahwa saat ini Gresik sudah menjadi tempat industri strategis, dengan adanya kawasan ekonomi khusus JIIPE.

"Semuanya memang harus kita persiapkan dengan baik. Mulai dari kemampuan atau skill para pekerja hingga administrasi ketenagakerjaannya," ujarnya.

Baca Juga: Diduga Selingkuh, MKH Jatuhkan Sanksi Berat Terhadap Hakim Inisial A

Dengan cara itu, pihaknya berharap, di wilayah Gresik terutama di JIIPE, tercipta iklim industri dan ketenagakerjaan yang kondusif dan harmonis.

Seperti diketahui, JIIPE merupakan kawasan terintegrasi pertama di Indonesia, dengan total area 3.000 hektar, yang terdiri dari kawasan industri, pelabuhan umum multifungsi,dan hunian berkonsep kota mandiri.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat