: PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mendukung akselerasi digital di berbagai sektor industri maupun instansi. Salah satunya Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Melalui Netmonk Prime yang merupakan platform digital dibawah naungan Leap Telkom Digital, kini BPKP bisa melakukan pemantauan jaringan di internal BPKP Pusat untuk menekan risiko terjadinya gangguan jaringan.
Menurut Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid, kehadiran Netmonk Prime bertujuan untuk mempermudah tim IT BPKP dalam melakukan pemantauan jaringan di perusahaan maupun instansi.
Baca Juga: Tutup Tahun 2022, Telkom Catatkan Pendapatan Konsolidasi Rp147,31 Triliun
Dengan Netmonk Prime, perusahaan dan instansi dapat memantau kondisi jaringan, web/API, dan server secara proaktif dan dapat melakukan pemeliharaan preventif cukup dalam satu aplikasi.
“Pemanfaatan dashboard Netmonk Prime yang friendly user telah memudahkan BPKP melakukan pemantauan jaringan serta kesehatan perangkat jaringan yang digunakannya untuk menghindari kekusutan jaringan," ujarnya.
Selain BPKP Pusat, Netmonk Prime saat ini juga telah dipercaya oleh lebih dari 15 perusahaan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan monitoring jaringan mereka.
Baca Juga: Terapi Listrik Makin Populer, Pasien Pak Wito di Betro Sidoarjo Makin Membludak
Fitur-fitur unggulan Netmonk Prime seperti otomatisasi laporan secara real-time notification terbukti mampu menundukung kebutuhan di berbagai perusahaan dan instansi.
Penerapan digitalisasi dalam pemantauan jaringan di internal BPKP Pusat membutuhkan perangkat yang telah terkoneksi dengan jaringan internet sehingga kuantitasnya akan semakin prima.
Seiring meningkatnya aktivitas penggunaan jaringan internet, semakin meningkat pula risiko terjadinya gangguan jaringan. Untuk itu, dalam menghindari segala risiko yang mungkin muncul, dibutuhkan upaya pencegahan yang bisa dilakukan melalui monitoring jaringan pada aktivitas tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu Masa SMA 'Tiga tahun telah kita bersama, Jalani kisah yang indah...' by Angel 9 Band
Monitoring jaringan merupakan proses mengumpulkan dan menganalisa data-data yang ada di dalam lalu lintas jaringan. Praktik ini sangat penting untuk perusahaan atau instansi memantau infrastruktur jaringan, seperti mengetahui berfungsi atau tidaknya perangkat jaringan.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pengawasan keuangan negara dan pembangunan nasional, jaringan yang saling terkoneksi dan berjalan tanpa masalah sangat diperlukan untuk memudahkan kinerja BPKP.