: Semen Indonesia (SIG) mewujudkan inisiatif strategis dalam perlindungan terhadap lingkungan melalui penggunaan bahan bakar alternatif.
Perusahaan plat merah ini memanfaatkan biomassa pada proses pembuatan semen di pabrik milik perusahaan.
Menurut Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni, selama 2022 penggunaan biomassa di pabrik-pabrik milik SIG mencapai 2,7 juta ton. Biomassa itu berasal dari sekam padi, bonggol jagung, cangkang mete dan cangkang sawit.
Baca Juga: 3 Tim DKI Jakarta Melaju Mulus ke Final Pra-PON 2024 Bridge
"Sebagai produsen bahan bangunan dengan kapabilitas terbesar di Tanah Air, SIG berkomitmen untuk menjadi motor penggerak transisi ke ekonomi hijau," ujarnya.
Pihaknya memprioritaskan pembangunan rendah karbon yang inklusif dan berkeadilan. Penggunaan biomassa merupakan salah satu inisiatif SIG untuk substitusi energi fosil dan mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Ini 4 Rekomendasi Blender Terbaik yang Bagus untuk Jualan Jus5
Penggunaan biomassa sebagai bahan bakar alternatif menjadi solusi untuk mengurangi limbah pertanian yang berpotensi menimbulkan gas metana jika dibiarkan terdegradasi. Sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Inisiatif SIG dalam pengelolaan energi melalui penggunaan biomassa sebagai bahan bakar alternatif, mendapat apresiasi dari dunia internasional.
Baca Juga: Jokowi Bantah Cawe-Cawe di Beringin: Ini Urusan Internal Golkar, Bukan Urusan Pemerintah!
"Anak usaha SIG yaitu PT Semen Tonasa menjadi satu dari dua perusahaan di dunia yang memenangkan Award of Excellence in Energy Management pada ajang the 2023 CEM’s Energy Management Leadership Awards,” ujarnya.***