: Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ikut cawe-cawe dalam urusan internal Partai Golkar.
Penegasan Kepala Negara disampaikan kepada wartawan sebelum terbang ke China pada Kamis (27/8/2023).
Saat ditanya awak media soal adanya dugaan cawe-cawe Presiden di kisruh Golkar saat ini, Jokowi menegaskan tidak ada hubungannya Golkar dengan dirinya.
"Itu urusan internal Golkar. Urusannya internal Golkar. Tidak ada hubungannya dengan kita," tegas Jokowi saat konferensi pers sebelum bertolak ke Tiongkok di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Jokowi juga menegaskan bahwa keinginan para pihak seperti Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, atau Ketua MPR Bambang Soesatyo untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar, bukan menjadi urusannya.
"Kalau Pak Luhut, Pak Bahlil, Pak Bamsoet, punya keinginan itu urusan beliau-beliau. Bukan urusan kita, urusan internal Golkar ya," jelas Jokowi.
Presiden RI dua periode ini juga mengakui dirinya telah bertemu dengan anak buahnya di kabinet yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar pada Rabu lalu (26/7/2023).
Presiden menjawab pertemuannya dengan Airlangga adalah di forum rapat. Jawaban '"rapat" ini dibisikkan Seskab Pramono Anung yang berdiri di sebelah kiri Presiden Jokowi.
"Wong itu rapat kok," tutur Jokowi setelah Pramono Anung membisikkan kata "rapat Pak".
Apa yang disampaikan Jokowi untuk menjelaskan "kegaduhan" di Golkar dikaitkan dengan campur tangan Istana.
Presiden Jokowi ingin kondisi politik di tanah air tetap kondusif sebelum meninggalkan tanah air bersama Ibu Negara Iriana Jokowi untuk bertolak menuju Chengdu, China dalam kunjungannya untuk memenuhi undangan sahabatnya Presiden Xi Jinping. ***