unescoworldheritagesites.com

Logee Telkom Dorong Percepatan Penerapan Digitalisasi UMKM - News

Aplikasi Logee Telkom yang membantu percepatan digitalisasi UMKM

: PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui umbrella brand Leap-Telkom Digital (Leap) menghadirkan berbagai produk dan layanan digital terbaik bagi para pelaku UMKM. Salah satunya Logee sebagai platform digital yang menjawab berbagai tantangan di sektor logistik.

“Pelayanan Logee ini menjadi wujud nyata dari Telkom dalam mempercepat penerapan digitalisasi yang cerdas serta berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh semua masyarakat khususnya UMKM di Tanah Air," ujar Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid, kemarin.

Logee, kata dia, tak hanya hadir untuk proses pengiriman barang, namun juga mencakup skema bisnis guna mempermudah UMKM memperluas jangkauan penjualannya.

Baca Juga: Bantu Masyarakat, Kapolresta Bandara Soetta Berikan Penghargaan ke 32 Personel

Salah satunya melalui skema bisnis konsinyasi yang merupakan sebuah skema transaksi penjualan yang dilakukan dengan perjanjian kerja sama antara pemilik produk (consignor) dan penjual (consignee).

Tujuannya untuk menjual kembali barang atau produk tersebut kepada konsumen dengan harga dan persyaratan yang sudah diatur di dalam perjanjian di antara keduanya.

Menurut Fajrin, skema konsinyasi mampu mempermudah pemilik produk untuk mendistribusikan barangnya ke ritel atau ke toko. Karena jumlah toko yang telah tergabung di dalam platform Logee pada tahun 2022 mencapai lebih dari 74 ribu toko.

Baca Juga: Pemilihan Rektor UNS Bakal Digelar Lagi Tahun Depan

Dia mengklaim, angka tersebut meningkat hingga lebih dari 780% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni lebih dari 9.500 toko. Sehingga kesempatan para distributor untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualannya menjadi semakin besar.

Selain itu, kata dia, melalui Logee pelaku UMKM dapat mendistribusikan produknya hingga ke ritel dengan menitipkan produknya di 7 gudang Logee yang tersebar di Pulau Jawa, serta dengan seluruh sistem operasional dan sales yang dimiliki Logee.

Berbeda dengan bisnis konsinyasi lainnya, skema konsinyasi yang disuguhkan oleh Logee sudah digital dan dilengkapi dengan dashboard visibility yang menyajikan data secara transparan mengenai status barang sampai titik-titik outlet yang aktif dan nonaktif.

Baca Juga: Menko PMK: Libatkan Semua Unsur Masyarakat Sadar Penanggulangan Bencana

Sehingga pemilik produk dan pemilik toko bisa mendapatkan data yang valid dan realtime. "Setiap barang yang terjual akan dilakukan proses pembayaran kepada para pemilik produk atau distributor dengan nilai barang yang telah terjual sesuai Service Level Agreement (SLA)," ujarnya.

Menurutnya, Platform Logee akan membuat para UMKM atau pemilik produk tidak perlu lagi memikirkan infrastruktur penyimpanan barang, membangun tim operasional, maupun memastikan produknya terkirim dengan baik atau tidak.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat