unescoworldheritagesites.com

Strategi Inovatif Mengelola Keamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan - News

inovatif tingkatkan pelayanan di pelabuhan

: Menjelang pelaksanaan Joint Exercise ISPS Code Fasilitas Pelabuhan, dilaksanakan kegiatan Capacity Building bagi seluruh peserta, pada Senin (7/8/2023) bertempat di Swiss Belhotel Harbour Bay Batam..

Kegiatan tersebut dilaksanakan antara Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubuga Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) bersama U.S. Department of Homeland Security dan Departement of Home Affairs Australian Embassy di Pelabuhan Batam.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Panati (KPLP) Rivolindo mengatakan, pelaksanaan Capacity Building bagi peserta ini menjadi hal yang sangat penting sebelum dilaksanakannya Join Exercise ISPS Fasilitas Pelabuhan Batam agar berjalan dengan baik.

“Capacity Building merupakan salah satu rangkaian dari pelaksanaan Join Exercise Fasilitas Pelabuhan Batam dengan harapan akan meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan (skills), sikap (attitude) dan perilaku (behaviour) bagi seluruh peserta,” ujar Rivolindo.

Baca Juga: Kemenhub Rapat Teknis Inaportnet Wilayah Timur Tingkatkan Daya Saing Pelabuhan Indonesia

Selain itu, lanjut Rivolindo, melalui kegiatan Capacity Building ini diharapkan para peserta dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang praktik terbaik dan strategi inovatif dalam mengelola keamanan Kapal dan kasilitas pelabuhan.

'Kegiatan ini juga menjadi kekempatan berharga bagi kita untuk bertukar pengetahuan, pengalaman, dan teknologi terkini guna meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan dalam sektor maritim," kata Rivolindo.

Direktur KPLP juga mengatakan, Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut merasa sangat terhormat dapat berkolaborasi dengan U.S. Department of Homeland Security dan Departement of Home Affairs Australian Embassy sebagai institusi yang telah lama dikenal atas keahlian dan pengalamannya dalam bidang keamanan maritim.

Baca Juga: Kembali ke Tolitoli, Jemaah Haji Gunakan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 89

"Kerja sama ini menjadi wujud nyata dari komitmen Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dalam memperkuat sinergi antar lembaga untuk mencapai keamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan," ujar Rivolindo

Rivolindo mengatakan bahwa penerapan ISPS Code di Indonesia merupakan langkah yang strategis dalam menjaga keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan serta memastikan kelancaran operasional.

'Dalam dunia yang terus berkembang saat ini, tantangan keamanan maritim semakin kompleks dan membutuhkan tindakan yang tegas serta sinergi dari semua pihak terkait," tegas Rivolindo.

Menurut dia, penerapan ISPS Code juga memberikan landasan yang kuat dalam mengatur dan melaksanakan tindakan keamanan yang efektif.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan Bakal Ditempatkan di Kapal Tol Laut Perintis

"Hal ini tidak hanya berdampak positif pada Fasilitas Pelabuhan di Indonesia, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan seluruh infrastruktur maritim dimata dunia,” ujar Rivolindo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat