unescoworldheritagesites.com

Tol Jogja-Bawen, Bakal Mendongkrak Destinasi Wisata Semarang - News

Konsultasi publik pembangunan tol Jogja-Bawen. (istimewa)

 

SEMARANG: Pemkab Semarang menyambut baik pembangunan jalan tol Jogja-Bawen. sebab, jalan bebas hambatan ini diyakini bakal mampu mendongkrak potensi wisata lokal.

"Seperti Candi Gedong Songo, Rawa Pening, Ambarawa. Selain itu, jalan tol ini juga berpoptensi mempromosikan produk UMKM Kabupaten Semarang," kata Staf Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang Zaenal Arifin, Selasa (15/2/2022).

Seusai konsultasi publik di Desa Bedono, Ambarawa, Zaenal menyebut, wilayahnya telah menikmati manfaat dari tol Solo-Semarang. Dengan hadirnya tol Jogja-Bawen, pasti akan semakin memeratakan perekonomian rakyat.

“Wilyah kami berada di Simpang Emas Bawen-Solo ada tol dan sudah beroperasi. Kini Jogja-Bawen juga segera ada tol. Pemkab memiliki potensi luas untuk mengembangkan perekonomian dan perkembangan wisata,” tuturnya.

Baca Juga: Dua Pekan Lagi, Jogja Diprediksi Masuki Puncak Covid-19

Dikemukakan, tol ruas Jogja-Bawen ini akan melewati setidaknya tiga Kecamatan dan 14 Desa. Warga yang terimbas sekitar 2.500 orang.

“Kami tadi juga mewanti-wanti, Pemerintah dari Desa hingga Pemkab adalah pendamping warga. Jika ada kesulitan terkait tanah, batas-batas sampai administrasi, kami siap mendampingi,” paparnya.

Selain itu, Zaenal berharap agar pengembangan tol Jogja-Bawen dapat berimbas baik bagi destinasi wisata di Kabupaten Semarang.

“Kita punya Rawa Pening, Gedong Songo, Benteng Willem, Bandungan dan Ambarawa. Sehingga selain Borobudur sebagai wisata utama, Semarang sebagai penyangga. Untuk perekonomian, kami akan partnerkan produk lokal ke Rest Area,” paparnya.

Baca Juga: Tinggi! Angka Kematian Akibat Covid-19 di Sleman

Kabid Pertanahan Disperakim Provinsi Jawa Tengah Endro Hudiyono menambahkan, pihaknya terus mengawal proses persiapan hingga terbitnya penetapan lokasi. Pihaknya berharap, masyarakat aktif dan bisa mengikuti setiap proses dengan baik.

“Ini adalah langkah awal. Setelah Kabupaten Magelang dan Temanggung kini giliran Semarang. Besar harapan kami, pengadaan tanah berlangsung sejuk, dan masyarakat memahami niat baik pemerintah,” pungkas Endro.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat