unescoworldheritagesites.com

Model Padat Karya Perusahaan Di Kudus Sangat Membantu Masyarakat - News

Pabrik rokok dengan sistem padat karya. (Foto: jatengprov.go.id)

 

: Masih ada perusahaan-perusahaan di Kabupaten Kudus, Jateng, seperti pabrik rokok yang menerapkan sistem padat karya. Hal itu jelas sangat membantu masyarakat.

Hal itu dikemukakan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), saat mengunjungi Pabrik Rokok Sukun, guna menyaksikan langsung proses produksi yang masih dikerjakan secara manual.

Gus Yasin mengapresiasi industri yang masih menerapkan sistem padat karya di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Baginya, sistem padat karya sangat membantu masyarakat agar tetap bisa memperoleh pekerjaan.

Baca Juga: Sebagai Pejuang Kemanusiaan, PMI Jawa Tengah Butuh Regenerasi

“Terima kasih, karena Pabrik Sukun masih menerapkan padat karya. Bahkan tadi di pabrik mesin, untuk memindah tembakau masih menggunakan tenaga manusia. Artinya, ini memberi peluang masyarakat sekitar untuk bekerja,” kata Gus Yasin, Sabtu (5/3/2022).

Gus Yasin juga mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di kawasan pabrik. Dia telah melihat sendiri bagaimana pengaturan meja kerja karyawan yang disekat plastik. Selain itu, ada pembatasan jumlah karyawan yang bekerja di pabrik. Menurutnya, langkah-langkah tersebut sudah baik untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

“Sudah jelas, tadi kita melihat dari kapasitas pabrik dikurangi 50 persen. Kursi yang harusnya diduduki dua orang, hanya ditempati satu orang. Mejanya pakai kaca plastik pembatas. Itu safety untuk penularan Covid-19,” tandasnya.

Baca Juga: Perusahaan Di Kudus Bantu Pemerintah Percepat Vaksinasi Warga

Bukan hanya itu, Wagub juga merasa senang melihat karyawan kompak melantunkan selawat selama bekerja. Dia menilai hal ini perlu dilakukan agar para karyawan tetap semangat bekerja dan menjaga kekompakan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat